Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti. Metro TV
Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti. Metro TV

Metro Hari Ini

KPAI Sebut Akses Vaksinasi Anak di Perkotaan dan Perdesaan Timpang

MetroTV • 01 September 2021 10:08
Jakarta: DKI Jakarta, Surabaya, dan Denpasar disebut jauh lebih siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dibandingkan daerah lain. Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menjelaskan tingkat vaksinasi covid-19 pada anak menjadi faktor utama.
 
KPAI menyarankan, PTM sebaiknya dilakukan dengan syarat 70 persen anak telah menerima suntikan vaksinasi. Namun, nyataya tingkat vaksinasi disebut tidak merata dan hanya menyasar para anak di wilayah perkotaan.
 
“Ada ketimpangan, Denpasar mencapai 94 persen, Jakarta 80 persen faktanya sudah 90 persen. Nah ini tidak terjadi di banyak kota dan kabupaten,” kata Retno dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV pada Selasa, 31 Agustus 2021.

Retno mengatakan, vaksinasi covid-19 pada anak baru mencapai angka 10 persen secara nasional. Ia menambahkan, anak berusia dibawah 12 tahun termasuk Pendidikan anak usia dini (PAUD) pun tidak direkomendasikan menerapkan PTM.
 
“Dari hasil pengawasan dan survei vaksinasi kami itu capaiannya kecil sekali. Kami dorong di Rapat Koordinasi Nasional kemarin agar tidak terjadi ketimpangan ini,” ujar Retno.
 
Retno menerangkan, perlu dilakukann evaluasi setiap dua minggu dalam penerapan PTM. Bahkan, KPAI mengingatkan para murid untuk mencuci tangan setiap satu jam sekali guna mengurangi mitigasi risiko penularan covid-19.
 
“Perubahan perilaku, penting guru latihan misalnya tetap menggunakan masker saat menerangkan karena itu dapat menjadi contoh untuk anak-anak,” terangnya. (Nadia Ayu)
 

Vaksin Slank untuk Indonesia

Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
 
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
 
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan