ilustrasi. Medcom.id
ilustrasi. Medcom.id

Covid-19 di Indonesia Reda, Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Naik

Al Abrar • 30 November 2021 16:15
Jakarta: Pandemi covid-19 di Indonesia mereda. Jika sebelumnya dampak dari penyebaran varian delta memicu gelombang kedua yang melanda pada Juli-Agustus 2021, kini penambahan kasus positif harian secara nasional sudah turun jauh.
 
Pada puncaknya, lonjakan kasus covid-19 mencapai kisaran 50 ribu dan kematian 2.000 orang per hari. Fasilitas kesehatan nyaris kolaps di mana ICU tidak mampu lagi menampung pasien yang membeludak, hingga kelangkaan pasokan oksigen yang sangat dibutuhkan.
 
Pemerintah merespons dengan menerapkan PPKM Darurat, atau kemudian berubah menjadi PPKM level 1-4. Kegiatan ekonomi kembali harus terhenti atau beroperasi secara terbatas, dan memukul telak banyak sektor usaha rakyat.

Situasi pandemi berangsur membaik, dengan kecepatan pemulihan yang sangat cepat dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Pembatasan mobilitas sudah dilonggarkan, banyak daerah sudah berada pada PPKM level 2 dan 3, bahkan pada level 1. Bahkan Indonesia juga dipercaya dunia dengan memimpin presidensi G20.
 
Temuan survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi yang sempat turun di bawah 60 persen kini telah pulih, bergerak naik kembali menjadi 64,5 persen.
 
“Covid-19 reda dan Indonesia semakin dipercaya dunia, tingkat kepuasan terhadap Jokowi naik,” ungkap Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 30 November 2021. 
 
Baca: Kewaspadaan Publik Terhadap Covid-19 Harus Dijaga
 
Menurut Andreas, naiknya tingkat kepuasan menunjukkan bahwa kebijakan pengendalian Covid-19 yang dipilih pemerintah efektif menekan lonjakan kasus dan berdampak pada pelonggaran kegiatan ekonomi masyarakat.
 
Berbarengan dengan itu, tampilnya Jokowi di forum internasional turut memperbesar angka kepuasan publik. Selama ini Jokowi kerap absen dan lebih banyak berkutat dengan urusan domestik, hanya menunjuk jajaran pejabat tinggi untuk menggantikan.
 
“Posisi Indonesia yang memegang presidensi G20 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, termasuk untuk menggerakkan perekonomian nasional,” ujar  Andreas. Berlanjut pada 2023, Indonesia menjadi ketua ASEAN, makin memantapkan posisi di tingkat kawasan.
 
Meskipun demikian pemerintah diharapkan tidak abai terhadap kemungkinan munculnya gelombang ketiga pada libur Natal dan Tahun Baru. Ditambah dengan ancaman varian baru omicron, Indonesia harus mengambil langkah-langkah yang efektif untuk pencegahan.
 
“Jangan sampai terulang kembali lonjakan seperti saat varian delta menyebar,” pungkas Andreas. Sebagai catatan, publik yang merasa tidak puas masih sebesar 30,0 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,5 persen.
 
Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 11-20 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan