Belum Ada Laporan Varian Lambda dan Mu dari Negara Asal PPLN ke Indonesia

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan belum ada varian covid-19, Lambda dan Mu, yang terdeteksi di negara asal pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang masuk ke Indonesia. Hal ini diketahui dari pemantauan di sejumlah titik masuk negara. "Dari negara asal PPLN terbanyak, Malaysia, Arab Saudi, dan Singapura, belum ditemukan VOI (variant of interest) Lambda dan Mu," bunyi data Kemenkes yang dikutip Medcom.id, Senin, 27 September 2021.  Data Kemenkes menyebutkan saat ini, varian Lambda melanda Jepang dan Amerika Serikat (AS), sedangkan varian Mu menyebar di Jepang, Turki, Korea Selatan, serta AS. Namun, kunjungan PPLN asal negara-negara ini ke Indonesia amat minim. Kemenkes menerangkan selama pandemi, Indonesia membatasi pintu masuk perjalanan internasional. Sebanyak 90 persen PPLN jalur darat melewati pintu masuk di Entikong dan Aruk. PPLN di dua titik ini sebagian besar warga negara Indonesia (WNI) dari Malaysia. Di jalur laut, hampir 90 persen PPLN masuk melalui Pelabuhan Batam Center. Sebanyak 82 persen PPLN datang dari Malaysia dan 13 persen dari Singapura. Baca: Oktober 2021, PeduliLindungi Bakal Terintegrasi dengan Aplikasi Lain Sementara itu, 86 persen PPLN dari jalur udara masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta. Sebagian besar PPLN merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.