Antusias Masyarakat Divaksin Naik 7 Persen dalam Tiga Minggu
Kautsar Widya Prabowo • 19 Juli 2021 14:25
Jakarta: Antusias masyarakat untuk mengikuti program vakasinasi covid-19 terus meningkat. Kondisi tersebut terjadi dalam tiga minggu terakhir sebanyak 800 ribu hingga 1,1 juta orang disuntik per harinya.
Koordinator Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Arya Sinulingga, mencatat per hari ini sudah 41 juta orang mendapatkan vaksin dosis pertama dan 16 juta orang mendapatkan dosis kedua.
"Pada hari ini tercatat sudah 20 persen dari sasaran yang sudah divaksin dosis pertama. Dalam tiga minggu terjadi peningkatan tujuh persen, itu angka yang besar," ujar Arya dalam keterangan tertulis, Senin, 19 Juli 2021.
Menurut Arya, vaksin dapat mengurangi risiko sakit berat saat seseorang terinfeksi covid-19. Dia meminta masyarakat yang belum divaksin segera mendatangi sentra vaksinasi.
"Karena vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita dan akan mengurangi risiko sakit berat jika kita tertular virus korona," kata dia.
Baca: Luhut Dukung Kolaborasi Swasta Atasi Kelangkaan Oksigen
Penerima vaksin dosis pertama mencapai 41.268.627 orang per Sabtu, 17 Juli 2021. Penerima vaksin bertambah 1.039.816 orang dari kemarin.
"Jumlah penerima vaksinasi dosis kedua mencapai 16.217.855," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021.
Jumlah penerima vaksin dosis kedua bertambah 277.126 orang dari hari sebelumnya. Pemerintah menargetkan 181,5 juta orang divaksin secara nasional. Jumlah ini setara dengan 70 persen penduduk Indonesia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Antusias masyarakat untuk mengikuti program vakasinasi covid-19 terus meningkat. Kondisi tersebut terjadi dalam tiga minggu terakhir sebanyak 800 ribu hingga 1,1 juta orang disuntik per harinya.
Koordinator Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Arya Sinulingga, mencatat per hari ini sudah 41 juta orang mendapatkan vaksin dosis pertama dan 16 juta orang mendapatkan dosis kedua.
"Pada hari ini tercatat sudah 20 persen dari sasaran yang sudah divaksin dosis pertama. Dalam tiga minggu terjadi peningkatan tujuh persen, itu angka yang besar," ujar Arya dalam keterangan tertulis, Senin, 19 Juli 2021.
Menurut Arya, vaksin dapat mengurangi risiko sakit berat saat seseorang terinfeksi covid-19. Dia meminta masyarakat yang belum divaksin segera mendatangi sentra vaksinasi.
"Karena vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita dan akan mengurangi risiko sakit berat jika kita tertular virus korona," kata dia.
Penerima vaksin dosis pertama mencapai 41.268.627 orang per Sabtu, 17 Juli 2021. Penerima vaksin bertambah 1.039.816 orang dari kemarin.
"Jumlah penerima vaksinasi dosis kedua mencapai 16.217.855," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021.
Jumlah penerima vaksin dosis kedua bertambah 277.126 orang dari hari sebelumnya. Pemerintah menargetkan 181,5 juta orang divaksin secara nasional. Jumlah ini setara dengan 70 persen penduduk Indonesia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.