Jakarta: Pakar Siber CISSReC, Pratama Dahlian Persadha membagikan kiat-kiat menghadapi kejahatan siber, khususnya melalui tautan atau link.
Ia menyarankan korban untuk segera mematikan koneksi internet di gawai apabila terlanjur menginstalasi atau mengklik tautan yang dikirim pelaku.
“Karena si hacker atau penjahat ini melakukan kontrol terhadap device target menggunakan internet jadi matikan internetnya dulu,” tutur Pratama Dahlian Persadha, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis, 2 Februari 2023.
“Selanjutnya melakukan factory reset. Sebelumnya back up data-data terlebih dahulu. Setelah itu, jangan lupa pasang antivirus. Karena antivirus adalah benteng pertahanan kita,” sambungnya.
Baca: Awas, Penipu Hobi Sebar Link Berbahaya di WhatsApp |
Selain itu, Pratama Dahlian Persadha juga menegaskan bahwa masalah ini perlu menjadi perhatian pemerintah.
“Karena terjadinya ini gara-gara banyaknya kebocoran data yang terjadi di Indonesia. Ada ratusan bahkan milyaran data yang bocor, termasuk nomor telepon yang dimanfaatkan penjahat untuk mengirimkan modus penjahat,” ujarnya.
Tips-Tips Menghindari Modus Penipuan Sniffing
Lebih lanjut, dilansir dari OJK, berikut adalah tips-tips menghindari modus penipuan sniffing:
1. Jangan sembarang unduh/klik tautan yang mencurigakan
2. Cek keaslian dengan menghubungi call center resmi
3. Hanya mengunduh aplikasi resmi dari sumber
4. Aktifkan notifikasi transaksi rekening
5. Cek histori dan ganti password rekening secara berkala
6. Jangan gunakan wifi publik saat bertransaksi keuangan
(Arfinna Erliencani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di