Jakarta: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas didorong seleksi terbuka Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik di Kementerian Agama. Ketua Bidang Hukum Pemuda Katolik Komda Riau Ferlianus Gulo menyebut hal itu dibutuhkan untuk memaksimalkan pelayanan.
"Kami meminta dan mendorong Pak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menunjuk pejabat definitif dengan seleksi terbuka dalam waktu dekat, demi kepentingan umat Katolik dengan mempertimbangkan aspek integritas, kompetensi, dan profesionalitas," kata Ferlianus melalui keterangan tertulis, Kamis, 12 Januari 2023.
Saat ini, jabatan itu diemban Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono dengan status pelaksana tugas (plt). Menurut dia, masa tugas Albertus harusnya sudah rampung merujuk pada beberapa aturan.
Pertama, Pasal 1, 2 dan 59 Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Pola Karier PNS yang mewanti-wanti lembaga tak menunjuk plt terlalu lama. Selain itu, Surat Edaran Sekretariat Kabinet Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Kementerian/Lembaga tertanggal 5 Oktober 2022.
Kedua aturan itu menggarisbawahi soal penunjukan plt pejabat yang tak perlu terlalu lama. Bahkan, Permenpan RB menegaskan aturan masa tugas plt yakni paling singkat satu bulan dan paling lama tiga bulan dan dapat diperpanjang paling banyak untuk satu kali penugasan.
"Masa jabatan Plt Dirjen Bimas Katolik sudah kadaluwarsa karena sudah menjabat lebih dari 12 bulan," kata Ferlianus.
Menurut dia, seleksi terbuka menjadi langkah tepat untuk mencari pejabat Dirjen Bimas Katolik. Sehingga, jabatan tersebut diisi orang yang kompeten karena banyak tugas yang harus diselesaikan seperti aturan di lingkungan Bimas Katolik.
Dia menyebut ada aturan-aturan yang mesti menjadi perhatian dalam kepemimpinan Plt Dirjen Bimas Katolik saat ini. Misalnya, mengenai honor penyuluh non-PNS yang tidak dipotong pajak.
"Padahal di peraturan menteri keuangan dikatakan bahwa setiap penghasilan yang bersumber dari APBN akan dipotong pajak," jelas Ferlianus.
Plt Dirjen Bimas Katolik Kemenag Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono menjabat sejak Desember 2021. Penunjukan Adiyarto Sumardjono sebagai Plt Dirjen Bimas Katolik Kemenag berdasarkan Surat Perintah Menteri Agama RI Nomor: 058231/B.1I1/3/2021 tertanggal 16 Desember 2021.
Senada, Pembinas Katolik Papua Barat, Hugo, mendorong Menag melakukan langkah strategis terkait lelang terbuka Dirjen Bimas Katolik. Sehingga, memberi kesempatan pada seluruh SDM Katolik di Indonesia menduduk jabatan tersebut.
“Apalagi, posisi Dirjen Bimas lainnya seperti Islam, Kristen, Hindu dan lain-lainnya sudah dilakukan lelang terbuka, sementara Katolik belum dilelang secara terbuka,” kata Hugo.
Di sisi lain, Hugo mengkritik kinerha Plt Dirjen Bimas Katolik yang kurang maksimal. Dia membeberkan banyak keluhan dari Asosiasi Kepala Bidang dan Pembimbing Masyarakat Katolik terkait hal itu.
Jakarta: Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas didorong seleksi terbuka Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik di
Kementerian Agama. Ketua Bidang Hukum Pemuda Katolik Komda Riau Ferlianus Gulo menyebut hal itu dibutuhkan untuk memaksimalkan pelayanan.
"Kami meminta dan mendorong Pak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menunjuk pejabat definitif dengan seleksi terbuka dalam waktu dekat, demi kepentingan umat Katolik dengan mempertimbangkan aspek integritas, kompetensi, dan profesionalitas," kata Ferlianus melalui keterangan tertulis, Kamis, 12 Januari 2023.
Saat ini, jabatan itu diemban Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono dengan status pelaksana tugas (plt). Menurut dia, masa tugas Albertus harusnya sudah rampung merujuk pada beberapa aturan.
Pertama, Pasal 1, 2 dan 59 Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Pola Karier PNS yang mewanti-wanti lembaga tak menunjuk plt terlalu lama. Selain itu, Surat Edaran Sekretariat Kabinet Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Kementerian/Lembaga tertanggal 5 Oktober 2022.
Kedua aturan itu menggarisbawahi soal penunjukan plt pejabat yang tak perlu terlalu lama. Bahkan, Permenpan RB menegaskan aturan masa tugas plt yakni paling singkat satu bulan dan paling lama tiga bulan dan dapat diperpanjang paling banyak untuk satu kali penugasan.
"Masa jabatan Plt Dirjen Bimas Katolik sudah kadaluwarsa karena sudah menjabat lebih dari 12 bulan," kata Ferlianus.
Menurut dia, seleksi terbuka menjadi langkah tepat untuk mencari pejabat
Dirjen Bimas Katolik. Sehingga, jabatan tersebut diisi orang yang kompeten karena banyak tugas yang harus diselesaikan seperti aturan di lingkungan Bimas Katolik.
Dia menyebut ada aturan-aturan yang mesti menjadi perhatian dalam kepemimpinan Plt Dirjen Bimas Katolik saat ini. Misalnya, mengenai honor penyuluh non-PNS yang tidak dipotong pajak.
"Padahal di peraturan menteri keuangan dikatakan bahwa setiap penghasilan yang bersumber dari APBN akan dipotong pajak," jelas Ferlianus.
Plt Dirjen Bimas Katolik Kemenag Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono menjabat sejak Desember 2021. Penunjukan Adiyarto Sumardjono sebagai Plt Dirjen Bimas Katolik Kemenag berdasarkan Surat Perintah Menteri Agama RI Nomor: 058231/B.1I1/3/2021 tertanggal 16 Desember 2021.
Senada, Pembinas Katolik Papua Barat, Hugo, mendorong Menag melakukan langkah strategis terkait lelang terbuka Dirjen Bimas Katolik. Sehingga, memberi kesempatan pada seluruh SDM Katolik di Indonesia menduduk jabatan tersebut.
“Apalagi, posisi Dirjen Bimas lainnya seperti Islam, Kristen, Hindu dan lain-lainnya sudah dilakukan lelang terbuka, sementara Katolik belum dilelang secara terbuka,” kata Hugo.
Di sisi lain, Hugo mengkritik kinerha Plt Dirjen Bimas Katolik yang kurang maksimal. Dia membeberkan banyak keluhan dari Asosiasi Kepala Bidang dan Pembimbing Masyarakat Katolik terkait hal itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
