Ketika memasuki bulan Rajab, umat Islam banyak yang mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai macam amaliah ibadah. Kehadiran bulan Rajab juga identik dengan persiapan menyongsong bulan suci Ramadan.
Salah satu ibadah sunah di bulan Rajab yaitu salat Rajab. Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali berpendapat bahwa shalat sunah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunah). Salat sunah mutlak ini biasa dilakukan oleh orang salih pada masanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca juga: Simak, 5 Ibadah Sunah Bagi Muslim di Bulan Rajab
Imam Ghazali menjelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan salat sunah sebanyak 12 rakaat di antara waktu salat isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.
Tata cara salat Rajab
Melansir dari lama resmi NU, tata cara melakukan salat 12 rakaat itu seperti salat sunah pada umumnya, yaitu dilakukan sebanyak 2 rakaat dengan 1 kali salam. Bila salat berjumlah 12 rakaat berarti terdapat 6 kali salam.
Setiap rakaat setelah membaca surat Al-Fatihah, disunahkan membaca surat Al-Qadar sebanyak 3 kali dan Al-Ikhlas sebanyak 12 kali.
Setelah selesai salat, kita dianjurkan membaca shalawat sebanyak 70 kali. Shalawat yang dibaca adalah; Allahumma shalli ‘ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi.
Setelah membaca shalawat, kita dianjurkan sujud dengan membaca; Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70 kali.
Kemudian, setelah selesai sujud, duduklah sejenak dengan membaca; Rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azzul akram sebanyak 70 kali.
Kemudian, kembali sujud dengan membaca; Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70 kali.
Setelah selesai, mohonlah kepada Allah SWT atas hajat yang diinginkan.