Izin Guna Vaksin Covid-19 Ditargetkan Keluar Januari 2021

Jakarta: Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan uji klinis vaksin covid-19 berjalan lancar. Bio Farma menargetkan seluruh proses uji klinis tahap tiga selesai akhir tahun ini. "Januari 2021 sudah bisa dilaporkan hasilnya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan emergency use authorization (izin guna darurat) untuk vaksin covid-19 dan Bio Farma bisa segera untuk memproduksi vaksin covid-19," kata Honesti dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020. BPOM akan memastikan fasilitas dan proses produksi vaksin covid-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) atau Good Manufacturing Practice (GMP). Audit akan dilaksanakan awal November 2020. BPOM akan melakukan visit audit ke fasilitas Sinovac di Beijing, Tiongkok, untuk menjaga dan menjamin kualitas vaksin covid-19. Kunjungan itu juga sebagai proses pengembangan dan produksi vaksin korona Indonesia. “Rencananya dilaksanakan sebelum pelaksanaan audit BPOM (di Bio Farma)”, ujar Honesti. Baca: Jamin Vaksin Covid-19 Halal, Erick Thohir Libatkan MUI     Peneliti Utama Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Kusnandi Rusmil mengatakan uji klinis vaksin covid-19 mendapat respons sangat baik dari warga Bandung. Buktinya, relawan yang mendaftar lebih dari 2.000 orang. Hingga 30 September 2020, 1.447 sukarelawan menjalani tes kesehatan. Sebanyak 1.089 sukarelawan sudah menerima suntikan pertama dan 650 sukarelawan sudah mendapat suntikan kedua. Sebanyak 110 orang sudah melakukan pengambilan darah 14 hari pasca suntikan kedua. Hingga saat ini belum ada dilaporkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius akibat vaksin.