Jakarta: Korban jiwa akibat banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT), bertambah menjadi 84 orang. Sebagian orang masih dalam pencarian.
“Sampai malam ini total 84 korban jiwa dan yang dalam pencarian, tertimbun, dan sebagainya ada 71 orang,” kata Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi dalam telekonferensi, Jakarta, Senin, 5 Maret 2021.
Josef menyebut tim gabungan masih mencari korban yang hilang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membangun dapur umum.
Josef mengimbau masyarakat setempat tetap tenang dan menghindari kerumunan. Sehingga, tak terjadi penularan covid-19 di tengah upaya evakuasi.
“Tokoh-tokoh masyarakat bisa meminjamkan tempat mereka supaya jangan terjadi eskalasi dari kasus covid-19 tinggi kalau ada kerumunan,” papar dia.
Baca: Rerie: Prioritaskan Penyelamatan Korban dan Penyaluran Bantuan di NTT
Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di NTT, pada Minggu dini hari, 4 April 2021. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat peristiwa itu akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Jakarta: Korban jiwa akibat
banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT), bertambah menjadi 84 orang. Sebagian orang masih dalam pencarian.
“Sampai malam ini total 84 korban jiwa dan yang dalam pencarian, tertimbun, dan sebagainya ada 71 orang,” kata Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi dalam telekonferensi, Jakarta, Senin, 5 Maret 2021.
Josef menyebut tim gabungan masih mencari korban yang hilang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membangun dapur umum.
Josef mengimbau masyarakat setempat tetap tenang dan menghindari kerumunan. Sehingga, tak terjadi penularan
covid-19 di tengah upaya evakuasi.
“Tokoh-tokoh masyarakat bisa meminjamkan tempat mereka supaya jangan terjadi eskalasi dari kasus covid-19 tinggi kalau ada kerumunan,” papar dia.
Baca: Rerie: Prioritaskan Penyelamatan Korban dan Penyaluran Bantuan di NTT
Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di NTT, pada Minggu dini hari, 4 April 2021. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat peristiwa itu akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)