Jakarta: Pemerintah menyiapkan beberapa strategi khusus untuk persiapan menjelang mudik Lebaran 2018. Koordinasi waktu libur sampai penambahan armada mudik gratis menjadi salah satu opsi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah telah membenahi dari segi infrastruktur. Beberapa jalur ruas tol siap beroperasi pada Lebaran mendatang.
"Angkutan Lebaran tahun ini harus lebih baik oleh karena itu kita sudah siapkan infrastruktur," kata Budi ditemui di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu, 4 Maret 2018.
Bulan ini, pemerintah dan kepolisian mulai menggelar diskusi insentif untuk persiapan Lebaran. Dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kemenhub berkordinasi mengenai penetapan waktu libur.
Waktu libur, kata dia, sangat berdampak pada arus mudik Lebaran. "Kita akan koordinasi dengan Menpan RB (Asman Abnur) waktu libur lebih bervariasi," ucap dia.
Selain itu, armada untuk mudik gratis juga didata. Terdapat 10 kapal roro yang telah disiapkan untuk digunakan. Armada ini ditujukan agar pemudik yang menggunakan sepeda motor berkurang setiap tahunnya.
Baca: Alternatif Mudik Bermotor, Kirim Pakai Kereta Api
"Kedua, moda kita akan siapkan 10 kapal Roro selain yang eksisting. Satu dilema lain bagaimana banyaknya angkutan motor (pada mudik). Oleh karena itu kita akan kerja sama dengan Jasa Raharja untuk mengemudikan saudara-saudara kita menggunakan kapal, bus, secara gratis dalam jumlah yang banyak," jelas dia.
Di lain sisi, volume kendaraan saat lebaran sering kali membludak. Pemerintah bersama PT Jasa Marga Tbk pun akan membatasi jumlah kendaraan.
"Pasti nanti kita lihat dulu waktu puncaknya kapan. Di hari-hari puncaknya itu akan dilakukan pembatasan," pungkas dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/yKXV7yEb" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah menyiapkan beberapa strategi khusus untuk persiapan menjelang mudik Lebaran 2018. Koordinasi waktu libur sampai penambahan armada mudik gratis menjadi salah satu opsi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah telah membenahi dari segi infrastruktur. Beberapa jalur ruas tol siap beroperasi pada Lebaran mendatang.
"Angkutan Lebaran tahun ini harus lebih baik oleh karena itu kita sudah siapkan infrastruktur," kata Budi ditemui di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu, 4 Maret 2018.
Bulan ini, pemerintah dan kepolisian mulai menggelar diskusi insentif untuk persiapan Lebaran. Dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kemenhub berkordinasi mengenai penetapan waktu libur.
Waktu libur, kata dia, sangat berdampak pada arus mudik Lebaran. "Kita akan koordinasi dengan Menpan RB (Asman Abnur) waktu libur lebih bervariasi," ucap dia.
Selain itu, armada untuk mudik gratis juga didata. Terdapat 10 kapal roro yang telah disiapkan untuk digunakan. Armada ini ditujukan agar pemudik yang menggunakan sepeda motor berkurang setiap tahunnya.
Baca: Alternatif Mudik Bermotor, Kirim Pakai Kereta Api
"Kedua, moda kita akan siapkan 10 kapal Roro selain yang
eksisting. Satu dilema lain bagaimana banyaknya angkutan motor (pada mudik). Oleh karena itu kita akan kerja sama dengan Jasa Raharja untuk mengemudikan saudara-saudara kita menggunakan kapal, bus, secara gratis dalam jumlah yang banyak," jelas dia.
Di lain sisi, volume kendaraan saat lebaran sering kali membludak. Pemerintah bersama PT Jasa Marga Tbk pun akan membatasi jumlah kendaraan.
"Pasti nanti kita lihat dulu waktu puncaknya kapan. Di hari-hari puncaknya itu akan dilakukan pembatasan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)