medcom.id, Pangkalan Bun: Pencarian korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501 memasuki hari kelima. Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut batasan waktu pencarian mengacu kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jususf Kalla yang mana tak ada batasan waktu.
"Kalau di Basarnas kan tujuh hari. Tapi kan kita mungkin akan semakin lama," kata SAR Mission Coordinator Sunarbowo Sandy di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kamis (1/1/2015).
Sunarbowo menyebut, undang-undang tentang search and rescue (SAR) menyatakan operasi SAR dihentikan setelah tujuh hari sejak operasi pertama dimulai tidak ada tanda-tanda korban akan ditemukan kembali. Meski begitu, Sunarbowo tegas menyebut operasi akan tetap dilanjutkan beberapa hari ke depan.
Apalagi, Presiden Jokowi memberikan instruksi untuk menjalankan operasi SAR hingga tuntas.
"Kan kata Presiden dan Wapres tanpa batas waktu," pungkas Sunarbowo.
medcom.id, Pangkalan Bun: Pencarian korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501 memasuki hari kelima. Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut batasan waktu pencarian mengacu kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jususf Kalla yang mana tak ada batasan waktu.
"Kalau di Basarnas kan tujuh hari. Tapi kan kita mungkin akan semakin lama," kata SAR Mission Coordinator Sunarbowo Sandy di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kamis (1/1/2015).
Sunarbowo menyebut, undang-undang tentang search and rescue (SAR) menyatakan operasi SAR dihentikan setelah tujuh hari sejak operasi pertama dimulai tidak ada tanda-tanda korban akan ditemukan kembali. Meski begitu, Sunarbowo tegas menyebut operasi akan tetap dilanjutkan beberapa hari ke depan.
Apalagi, Presiden Jokowi memberikan instruksi untuk menjalankan operasi SAR hingga tuntas.
"Kan kata Presiden dan Wapres tanpa batas waktu," pungkas Sunarbowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)