Pemenang kompetisi ASEAN India Grassroots Innovation pada ajang Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018 (Foto:Medcom.id/Gervin Nathaniel Purba)
Pemenang kompetisi ASEAN India Grassroots Innovation pada ajang Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018 (Foto:Medcom.id/Gervin Nathaniel Purba)

Indonesia Menang Kompetisi Grassroot Innovation

Gervin Nathaniel Purba • 30 September 2018 21:30
Tangerang Selatan: Tiga perwakilan Indonesia berhasil menjuarai kompetisi ASEAN India Grassroots Innovation pada ajang Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018. 
 
Indonesia menjadi juara pertama dari dua kategori, yakni kategori pelajar dan general public. India menjadi pesaing ketat dalam kompetisi ini, mengingat grassroot innovation (inovasi akar rumput) berasal dari Negeri Boolywood.  
 
Inovasi akar rumput merupakan upaya yang dilakukan oleh para ilmuwan di India dalam memaksimalkan pola pikir dari masyarakat kelas bawah. India berhasil mendorong inovasi masyarakat sehingga produk menjadi lebih berkembang dan memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian. 

Melalui inovasi akar rumput, keragaman sumber daya alam dan manusia dapat dikelola dengan lebih baik. India menjadi maju karena menerapkan sistem tersebut.
 
Kepala Puspiptek Sri Setiawati mengapresiasi para pemenang atas pencapaian tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan bangsa lain.
 
"Indonesia sebetulnya bangsa besar. Bisa bersaing dengan siapa saja. Bisa bersaing dengan ASEAN dan India. India yang dipikir hebat-hebat, ternyata Indonesia masih bisa menang,” ujar Sri, saat dijumpai di Gedung GWB, Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan, Minggu, 30 September 2018.
 
Dalam perlombaan tersebut, perwakilan Indonesia lebih siap karena telah menghasilkan produk ketika dilombakan. Sedangkan perwakilan dari negara lain masih mempresentasikan konsep dasar. "Mereka (negara lain) masih banyak konsep dan mengambang, dan itu bagus menurut mereka,” kata Sri. 
 
Berdasarkan fakta keunggulan tersebut, Sri yakin para juri memberikan penilaian secara independen, bukan karena Indonesia menjadi tuan rumah. 
 
“India, Indonesia, Laos, Vietnam, Myanmar, semua negara peserta berhak mengirimkan juri. Jadi penilaiannya berdasarkan hasil,” tuturnya.
 
Tidak menutup kemungkinan produk penelitian yang dilombakan itu bisa dikomersialkan. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut agar produk yang dihasilkan berstandar tinggi dan sesuai selera pasar. 
 
Berikut ini, daftar para pemenang. 
 
ASEAN India Grassroots Innovation Forum Kategori Pelajar
 
1. Zahwa Devvarah Widyatama (Indonesia)
Judul: Landside Sengon Detector
 
2. Dipankar Das (India)
Judul: Solar Thresher
 
3. Sisomphone Phatthana (Laos)
Judul: Aquarium Oxygen Pump Applie without Electrivity
 
ASEAN India Grassroots Innovation Forum Kategori General Public
 
1. Pauzal Bahri (Indonesia) 
Judul: Artifical Leg from Cocos Fiber
 
2. Ishwar Singh (India)
Judul: Herbal Formulation for Agriculture
 
3. Rina Widya Wati (Indonesia)
Judul: Cooking Oil Saving Frying Tube with Wooging System 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan