Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito/Medcom.id/Fachri
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito/Medcom.id/Fachri

Satgas Beberkan Pertimbangan Mencabut Status Pandemi Covid-19

Theofilus Ifan Sucipto • 22 Juni 2023 11:06
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan dasar pertimbangan pencabutan status pandemi covid-19. Indonesia konsisten mengalami tren yang baik dalam penanganan virus tersebut.
 
"Dengan adanya perkembangan yang baik, maka kondisi faktual ini cukup untuk menjadi dasar pencabutan status pandemi covid-19 di Indonesia," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023.
 
Wiku mengatakan hal itu terlihat dari beberapa indikator. Mulai dari perkembangan kasus positif, angka kematian, kasus aktif, hingga tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit rujukan.

Wiku tapak tilas saat Indonesia mengalami dua puncak kasus. Lonjakan kasus itu, yakni pada 15 Juli 2022 akibat varian Delta dan 16 Februari 2022 akibat varian Omicron.
 
Baca: Jokowi Umumkan Endemi Covid

"Pada gelombang pertama, rata-rata penambahan kasus harian 16.041 dan saat gelombang kedua meningkat menjadi 18.138 kasus," ujar dia.
 
Kabar baiknya, kata Wiku, angka itu menurun drastis saat ini. Rata-rata penambahan kasus covid-19 harian hanya 533 kasus per Juni 2023.
 
"Atau turun lebih dari 97 persen dari rata-rata saat puncak kedua," papar dia.
 
Wiku menyebut indikator berikutnya ialah angka kematian yang turun lebih dari 94 persen. Penurunan itu dibandingkan dengan gelombang pertama dan kedua.
 
"Selanjutnya, kasus aktif angkanya jauh lebih rendah dibanding kasus aktif selama dua gelombang kasus," jelas dia.
 
Wiku menuturkan kasus aktif saat ini hanya 0,14 persen. Angka itu jauh lebih kecil dibanding saat gelombang kedua 8,96 persen dan gelombang pertama 17,61 persen.
 
"Selain itu, keterisian di rumah sakit juga mengalami perbaikan dari 78 persen dan 60 persen pada gelombang pertama dan kedua, kini hanya 1,7 persen," ucap dia.
 
Menurut Wiku, keberhasilan Indonesia mengendalikan covid-19 tak lepas dari kerja sama pemerintah dan masyarakat. Kemudian, dibantu dengan masifnya vaksinasi covid-19.
 
"Selain itu sero survei pada Januari 2023 menunjukkan penduduk yang punya imunitas sangat tinggi sebesar 99 persen," tutur dia.
 
Pemerintah resmi mengumumkan Indonesia melepas predikat pandemi covid-19. Saat ini, virus tersebut berstatus endemi.
 
"Setelah 3 tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi covid-19, sejak hari ini Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan