Surabaya: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong semakin banyaknya zona kuliner halal, aman, dan sehat (KHAS) di setiap kampus. Hal itu ia ungkapkan saat meresmikan Zona KHAS di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
"Semoga seterusnya makin banyak kemunculan Zona KHAS di seluruh pelosok Indonesia," ujar Wapres Ma'ruf di Grand Ballroom, Hotel Sheraton Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 30 Agustus 2023.
Wapres menjelaskan kehadiran zona halal untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Terutama, memastikan makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi terjamin kehalalannya.
Wakil Kepala Negara menyebut selain di ITS, Zona Khas sudah ada di sejumlah daerah. Seperti di Kalimantan Selatan dan Sumatra Barat.
"Ada zona-zona khas itu saya kira penting," terangnya.
Lebih lanjut, Wapres mendorong pemerintah daerah untuk menumbukan lebih banyak pelaku bisnis dan kewirausahaan syariah. Menurut Wapres, Indonesia membutuhkan wirausahawan yang mampu menggali keunggulan sumber daya wilayah.
"Akselerasi ekonomi pascapandemi akan lebih inklusif dan merata, jika digerakkan oleh para pelaku usaha yang produktif sekaligus menerapkan prinsip kebaikan syariah," bebernya.
Surabaya: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin mendorong semakin banyaknya zona kuliner halal, aman, dan sehat (KHAS) di setiap kampus. Hal itu ia ungkapkan saat meresmikan Zona KHAS di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
"Semoga seterusnya makin banyak kemunculan Zona KHAS di seluruh pelosok Indonesia," ujar
Wapres Ma'ruf di Grand Ballroom, Hotel Sheraton Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 30 Agustus 2023.
Wapres menjelaskan kehadiran zona halal untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Terutama, memastikan makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi terjamin kehalalannya.
Wakil Kepala Negara menyebut selain di ITS, Zona Khas sudah ada di sejumlah daerah. Seperti di Kalimantan Selatan dan Sumatra Barat.
"Ada zona-zona khas itu saya kira penting," terangnya.
Lebih lanjut, Wapres mendorong pemerintah daerah untuk menumbukan lebih banyak pelaku bisnis dan kewirausahaan syariah. Menurut Wapres, Indonesia membutuhkan wirausahawan yang mampu menggali keunggulan sumber daya wilayah.
"Akselerasi ekonomi pascapandemi akan lebih inklusif dan merata, jika digerakkan oleh para pelaku usaha yang produktif sekaligus menerapkan prinsip kebaikan syariah," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)