Yuk Simak Sidang Isbat Sore Ini, Penentuan 1 Ramadan 2023
Candra Yuri Nuralam • 22 Maret 2023 09:33
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat Rabu sore, 22 Maret 2023. Posisi hilal diyakini sudah memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan saat ini.
"Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," kata Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis.
Kamarudin mengatakan banyak pihak sepakat ijtimak Ramadan jatuh pada 22 Maret 2022 atau 29 Syakban 1445 hijriah jika mengacu pada penanggalan Islam. Sidang penentuan 1 Ramadan diyakini sudah bisa dilakukan sore ini jika mengacu kriteria baru Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," ujar Kamarudin.
Menurut ketetapan MABIMS, posisi rukyat sudah dianggap memenuhi syarat jika hilal sudah ada pada ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Namun, kepastian hari pertama puasa harus disidangkan lebih dulu.
"Kemenag telah menetapkan 124 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia," ucap Kamarudin.
Hasil pemantauan hilal nanti akan dilaporkan untuk hasil pertimbangan sidang isbat. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bakal memimpin rapat itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat Rabu sore, 22 Maret 2023. Posisi hilal diyakini sudah memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan saat ini.
"Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," kata Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis.
Kamarudin mengatakan banyak pihak sepakat ijtimak Ramadan jatuh pada 22 Maret 2022 atau 29 Syakban 1445 hijriah jika mengacu pada penanggalan Islam. Sidang penentuan 1 Ramadan diyakini sudah bisa dilakukan sore ini jika mengacu kriteria baru Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," ujar Kamarudin.
Menurut ketetapan MABIMS, posisi rukyat sudah dianggap memenuhi syarat jika hilal sudah ada pada ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Namun, kepastian hari pertama puasa harus disidangkan lebih dulu.
"Kemenag telah menetapkan 124 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia," ucap Kamarudin.
Hasil pemantauan hilal nanti akan dilaporkan untuk hasil pertimbangan sidang isbat. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bakal memimpin rapat itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)