Metrotvews.com, Jakarta: Mobil menabrak seorang pemuda di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. TNI mendalami kejadian itu, karena sebelumnya, di lokasi yang sama, seorang tentara ditusuk sekelompok orang yang mengaku anggota geng motor.
Korban penusukan adalah Prada Ananda Puji Santoso, anggota TNI AD dari Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 10/Agni Buana Cakti. "Juga terjadi sebuah mobil menabrak orang sipil dilokasi," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh kepada Metrotvnews.com, Senin 19 Juni 2017.
Dugaan sementara, mobil menabrak pemuda tersebut lantaran sopir panik saat melintas di lokasi penusukan Prada Ananda. Setelah menabrak, sopir kabur dengan mobilnya. "Ini masih dalam pencarian polisi," ujar Denny.
Saat ditanya apakah kejadian mobil menabrak pemuda berkaitan dengan kasus penusukan Prada Ananda, Denny tidak berkomentar. Dia menegaskan, TNI masih menunggu hasil penyelidikan polisi bersama Detasemen Polisi Militer.
"Kasus saat ini sedang ditangani Polsek Rawamangun dan Denpom. Kita masih menunggu hasil penyelidikan," ucap dia.
Alfret menegaskan TNI akan menindak tegas anggotanya jika terbukti terlibat pengeroyokan dan penabrakan pemuda tersebut. "Kalau terbukti ada prajurit melakukan pelanggaran, maka kami proses sesuai aturan," pungkas Denny.
Klik: Kronologis Penusukan Prada Ananda Versi TNI
Metrotvews.com, Jakarta: Mobil menabrak seorang pemuda di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. TNI mendalami kejadian itu, karena sebelumnya, di lokasi yang sama, seorang tentara ditusuk sekelompok orang yang mengaku anggota geng motor.
Korban penusukan adalah Prada Ananda Puji Santoso, anggota TNI AD dari Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 10/Agni Buana Cakti. "Juga terjadi sebuah mobil menabrak orang sipil dilokasi," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh kepada
Metrotvnews.com, Senin 19 Juni 2017.
Dugaan sementara, mobil menabrak pemuda tersebut lantaran sopir panik saat melintas di lokasi penusukan Prada Ananda. Setelah menabrak, sopir kabur dengan mobilnya. "Ini masih dalam pencarian polisi," ujar Denny.
Saat ditanya apakah kejadian mobil menabrak pemuda berkaitan dengan kasus penusukan Prada Ananda, Denny tidak berkomentar. Dia menegaskan, TNI masih menunggu hasil penyelidikan polisi bersama Detasemen Polisi Militer.
"Kasus saat ini sedang ditangani Polsek Rawamangun dan Denpom. Kita masih menunggu hasil penyelidikan," ucap dia.
Alfret menegaskan TNI akan menindak tegas anggotanya jika terbukti terlibat pengeroyokan dan penabrakan pemuda tersebut. "Kalau terbukti ada prajurit melakukan pelanggaran, maka kami proses sesuai aturan," pungkas Denny.
Klik: Kronologis Penusukan Prada Ananda Versi TNI Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)