Kondisi Ade Armando usai dikeroyok saat unjuk rasa di depan Gedung DPR. Medcom.id
Kondisi Ade Armando usai dikeroyok saat unjuk rasa di depan Gedung DPR. Medcom.id

Picu Pengeroyokan, Emak-emak yang Berdebat dengan Ade Armando Dicari Polisi

Adri Prima • 12 April 2022 15:25
Jakarta: Dosen sekaligus pegiat media sosial Ade Armando dihajar sekelompok massa non-mahasiswa pada saat demonstrasi yang berlangsung, Senin, 11 April 2022 di kawasan Gedung DPR Senayan. Polisi sudah mengidentifikasi pelaku pengeroyokan.
 
"Kami sudah mengidentifikasi kelompok sekaligus orangnya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil. 
 
Fadil meminta para pelaku menyerahkan diri. Jika tidak, mereka akan diburu pihak kepolisian. "Jika tak menyerahkan diri akan kami tangkap," sebut dia. 

Selain itu, Fadil menyampaikan pihaknya tengah mengidentifikasi sejumlah orang termasuk emak-emak yang berdebat dengan Ade sebelum pengeroyokan terjadi. Pasalnya, hal itu memancing aksi pemukulan.
 
"Kita akan dalami orang-orangnya, akan kita kejar karena dia memprovokasi melakukan penyerangan kepada Ade," ujar dia.
 
Ade Armando hadir di lokasi untuk memantau demo mahasiswa di Gedung DPR. Sebelum diamuk massa, dosen Universitas Indonesia (UI) tersebut sempat cek-cok dengan emak-emak yang meneriaki Ade Armando sebagai buzzer pemerintah, pengecut, hingga pengkhianat.
 
"Pengecut kamu! Bulan puasa ini, jangan jadi orang munafik kamu!" teriak emak-emak.
 
Lantaran terus dicemooh, Ade Armando sempat emosi dan membalas makian emak-emak tersebut. Tak lama berselang, kejadian itu memicu perhatian massa hingga akhirnya Ade Armando menjadi korban pengeroyokan massa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan