Jakarta: Nama ibu kota negara (IKN) telah ditetapkan, Nusantara. Kini, bergulir nama para pemimpin yang sempat diucapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi sempat menyatakan ada empat kandidat pemimpin IKN Nusantara.
"Kandidatnya ada, namanya banyak. Satu, Pak Bambrodj (Bambang Brodjonegoro). Pak Ahok, Pak Tumiyono. Empat, Pak Azwar Anas," ujar Jokowi di Istana Negara, Senin, 2 Maret 2020.
Kandidat pertama adalah Bambang Brodjonegoro. Ia kini menjabat Komisaris Independen di PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Bambang adalah mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).
Baca: Ibu Kota Baru Dinamakan Nusantara Tuai Pro Kontra, Netizen: Enggak Kreatif
Kedua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Sebelumnya, Ahok pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014.
Lalu, Tumiyana yang menjabat sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Kandidat pemimpin IKN terakhir adalah Abdullah Azwar Anas. Mantan Bupati Banyuwangi ini baru saja dilantik dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Jakarta: Nama ibu kota negara (
IKN) telah ditetapkan, Nusantara. Kini, bergulir nama para pemimpin yang sempat diucapkan oleh Presiden Joko Widodo (
Jokowi).
Jokowi sempat menyatakan ada empat kandidat pemimpin IKN Nusantara.
"Kandidatnya ada, namanya banyak. Satu, Pak Bambrodj (Bambang Brodjonegoro). Pak Ahok, Pak Tumiyono. Empat, Pak Azwar Anas," ujar Jokowi di Istana Negara, Senin, 2 Maret 2020.
Kandidat pertama adalah Bambang Brodjonegoro. Ia kini menjabat Komisaris Independen di PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Bambang adalah mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).
Baca:
Ibu Kota Baru Dinamakan Nusantara Tuai Pro Kontra, Netizen: Enggak Kreatif
Kedua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Sebelumnya, Ahok pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014.
Lalu, Tumiyana yang menjabat sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Kandidat pemimpin IKN terakhir adalah Abdullah Azwar Anas. Mantan Bupati Banyuwangi ini baru saja dilantik dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)