Jakarta: Bulan suci Ramadan menjadi momen tepat untuk saling berbagi. Tak terkecuali organisasi sosial, Chi Heritage yang bergerak dalam bidang pelestarian budaya Indonesia.
Di momen Ramadan kali ini, Chi Heritage turut memberikan santunan berupa kebutuhan rumah tangga kepada sejumlah yayasan sosial di Jakarta yakni Panti Asuhan Putra Setia, Panti Asuhan Griya Asih, Wisma Sahabat Baru (Panti Werdha), Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah (panti Jompo), Panti Asuhan Tebet.
Chi Heritage merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan. Mereka kerap memberikan beragam penghargaan pada tokoh pelestari dalam berbagai kategori seni budaya Indonesia.
"Kegiatan penghargaan yang sedianya diselenggarakan setiap 2 tahun, saat ini tertunda adanya pandemi Covid-19," kata Pendiri dan Inisiator Chi Heritage, Wiwit Ilham Panjaitan, dalam keterangan resminya.
"Chi Heritage menilai budaya merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar tidak hilang. Budaya juga merupakan warisan bagi anak cucu kelak," lanjutnya.
Menurut Wiwit, penghargaan tersebut penting untuk mengingatkan kepada generasi penerus bangsa agar bisa menghargai tokoh pelestari budaya bangsa Indonesia secara khusus.
Adapun beberapa penghargaan Chi Award yang telah diberikan kepada beberapa tokoh pelestari budaya kain, seperti penghargaan kategori pelestari (pengrajin malam, pengrajin canting cap, canting tulis), kategori penerus, kategori inovator, hingga penghargaan khusus.
Jakarta: Bulan suci
Ramadan menjadi momen tepat untuk saling berbagi. Tak terkecuali organisasi sosial, Chi Heritage yang bergerak dalam bidang pelestarian budaya Indonesia.
Di momen Ramadan kali ini, Chi Heritage turut memberikan santunan berupa kebutuhan rumah tangga kepada sejumlah yayasan sosial di Jakarta yakni Panti Asuhan Putra Setia, Panti Asuhan Griya Asih, Wisma Sahabat Baru (Panti Werdha), Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah (panti Jompo), Panti Asuhan Tebet.
Chi Heritage merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan. Mereka kerap memberikan beragam penghargaan pada tokoh pelestari dalam berbagai kategori seni budaya Indonesia.
"Kegiatan penghargaan yang sedianya diselenggarakan setiap 2 tahun, saat ini tertunda adanya pandemi Covid-19," kata Pendiri dan Inisiator Chi Heritage, Wiwit Ilham Panjaitan, dalam keterangan resminya.
"Chi Heritage menilai budaya merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar tidak hilang. Budaya juga merupakan warisan bagi anak cucu kelak," lanjutnya.
Menurut Wiwit, penghargaan tersebut penting untuk mengingatkan kepada generasi penerus bangsa agar bisa menghargai tokoh pelestari budaya bangsa Indonesia secara khusus.
Adapun beberapa penghargaan Chi Award yang telah diberikan kepada beberapa tokoh pelestari budaya kain, seperti penghargaan kategori pelestari (pengrajin malam, pengrajin canting cap, canting tulis), kategori penerus, kategori inovator, hingga penghargaan khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)