Wapres Jusuf Kalla saat difoto di kantor Sekretariat Wakil Presiden RI, Jakarta, Jumat (24/7).--Foto: MI/Immanuel Antonius
Wapres Jusuf Kalla saat difoto di kantor Sekretariat Wakil Presiden RI, Jakarta, Jumat (24/7).--Foto: MI/Immanuel Antonius

Perompakan Kapal di Selat Malaka, JK: Itu Pentingnya Kerja Sama Antarnegara

Dheri Agriesta • 10 Agustus 2015 12:28
medcom.id, Jakarta: Sebuah kapal tanker milik Singapura dibajak di Selat Malaka. Pembajakan ini menimbulkan kerugian hingga RM 2,8 juta.
 
Menanggapi hal ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan pentingnya kerja sama antarnegara yang tergabung dalam ASEAN. Patroli bersama untuk menjaga perbatasan dapat dilakukan sehingga bisa meminimalisir pembajakan.
 
"Ya, itulah antara lain pentingnya kerja sama ASEAN, sehingga perbatasan juga bisa kita adakan patroli bersama di daerah Selat Malaka, apapun yang berbatasan dengan banyak negara," kata pria yang akrab disapa JK usai menghadiri perayaan ASEAN Day di Sekretariat ASEAN, Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2015).

JK menyebut, pimpinan negara akan meningkatkan kerja sama untuk mencegah hal serupa terulang kembali. JK yakin upaya patroli bersama dapat dilakukan untuk meminimalisir tindak kejahatan.
 
Patroli juga dapat mencegah pelaku perompakan kabur ke negara tetangga saat penangkapan dilakukan.
 
"Ya patroli bersama, itu yang paling efektif sehingga mencegah. Seperti pengalaman sebelumnya dia melompat di perairan di Indonesia kemudian dia pergi ke Thailand. Patroli bersama itu bisa dicegah yang seperti itu," kata JK.
 
Sebuah kapal tanker yang membawa 3.500 ton bahan bakar minyak mentah dilaporkan hilang, Sabtu (8/8/2015) malam. Kapal yang berlayar dari Tanjung Pinang, Indonesia ke Langkawi, Malaysia hari ini sudah ditemukan, namun tidak bersama dengan kargonya.
 
Seperti dilansir Bernama, Minggu (9/8/2015), kapal milik Singapura dengan nama MT Joaquim ini ditemukan 14 mil sebelah timur dari Pulau Rupat, Indonesia. Kapal dilepaskan oleh perompak yang membajaknya pada pukul 08.55 WIB.
 
"Sebanyak 10 orang kru kapal dinyatakan selamat, namun kami meyakini kargo senilai RM2,8 juta telah disita perompak," ujar Wakil Direktur Jenderal Operasi Maritim Malaysia Datuk Ahmad Puji Ab Kahar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan