medcom.id, Jakarta: Bertepatan dengan perayaan HUT ke-70 RI, tim SAR gabungan antara Basarnas, BPBD, pos Satgas 133, Koramil, pos Oksibil serta Polres Kabupaten Pegunungan Bintang, pagi ini, Senin (17/8/2015) akan melanjutkan pencarian pesawat Trigana Air ATR 42-300 yang jatuh di Gunung Tangok pada Minggu (16/8/2015) kemarin.
Kepala Operasi SAR Jayapura, Ludianto, mengatakan, pencarian pesawat berpenumpang 49 orang dengan 5 awak pesawat itu akan dilakukan melalui jalur udara mulai sekitar pukul 07.00 WIT. Sekitar 8 pesawat dan helikopter akan dilibatkan dalam pencarian tersebut.
Informasi yang diperoleh tim SAR gabungan dari laporan masyarakat menyebutkan pesawat Trigana Air hilang kontak dan sudah ditemukan di Kampung 3, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang dan berada di tebing gunung Tangok pada posisi timur laut.
Sebelumnya, pencarian pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL-267 sempat dihentikan sementara lantaran cuaca di sekitar pegunungan Papua kerap berubah-ubah. Ludianto menambahkan, medan yang ditempuh pun diperkirakan hanya bisa dijangkau melalui jalur udara. Sebab, meski bisa dilakukan pencarian melalui jalur darat, waktu tempuh dan medan terjal dengan kerapatan hutan yang lebat dapat mengganggu proses pencarian pesawat.
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air berjenis ATR 42-300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
medcom.id, Jakarta: Bertepatan dengan perayaan HUT ke-70 RI, tim SAR gabungan antara Basarnas, BPBD, pos Satgas 133, Koramil, pos Oksibil serta Polres Kabupaten Pegunungan Bintang, pagi ini, Senin (17/8/2015) akan melanjutkan pencarian pesawat Trigana Air ATR 42-300 yang jatuh di Gunung Tangok pada Minggu (16/8/2015) kemarin.
Kepala Operasi SAR Jayapura, Ludianto, mengatakan, pencarian pesawat berpenumpang 49 orang dengan 5 awak pesawat itu akan dilakukan melalui jalur udara mulai sekitar pukul 07.00 WIT. Sekitar 8 pesawat dan helikopter akan dilibatkan dalam pencarian tersebut.
Informasi yang diperoleh tim SAR gabungan dari laporan masyarakat menyebutkan pesawat Trigana Air hilang kontak dan sudah ditemukan di Kampung 3, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang dan berada di tebing gunung Tangok pada posisi timur laut.
Sebelumnya, pencarian pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL-267 sempat dihentikan sementara lantaran cuaca di sekitar pegunungan Papua kerap berubah-ubah. Ludianto menambahkan, medan yang ditempuh pun diperkirakan hanya bisa dijangkau melalui jalur udara. Sebab, meski bisa dilakukan pencarian melalui jalur darat, waktu tempuh dan medan terjal dengan kerapatan hutan yang lebat dapat mengganggu proses pencarian pesawat.
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air berjenis ATR 42-300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)