foto: Warih
foto: Warih

Wah... Ada Ogoh-ogoh made in Gegana

Ahmad Warih • 18 Maret 2015 16:46
medcom.id. Depok: Belasan pria berkaos coklat bertulis Gegana nampak sibuk di Pura Prajapati Purna Pralina, Depok. Mereka bukan sedang mencari bahan peledak atau mempersiapkan tindak pengamanan jelang hari raya Nyepi akhir pekan ini, melainkan membangun Ogoh-ogoh.
 
"Kita bikinnya ya di sela-sela tugas seperti sekarang, jadi lama selesainya. Hahaha...," ujar Brigadir I Nengah Parno S.Pd H.
 
Ketika ditemui metrotvnews.com Pura Prajapati Purna Pralina, Depok, Rabu (18/3/2015), Nengah sedang sibuk memulas cat ke satu dari tiga ogoh-ogoh yang masing-masing tingginya mencapai hampir 4 meter dengan berat 20 kilogram. Biaya pembuatan ditanggung bersama rekan-rekannya sesama penganut Hindu Bali di satuan Brimob Mabes Polri.

Jumat lusa ogoh-ogoh buatan Nengah dan kawan-kawan akan diarak dalam festival di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Di dalam festival tersebut akan menampilkan arak-arakan ogoh-ogoh dari seluruh pura dari Jakarta dan sekitarnya,
 
Ogoh-ogoh adalah bagian penting dari prosesi pra Nyepi. Patung berukuran raksasa itu selalu berbentuk menyeramkan sebab menyimbolkan sifat-sifat buruk manusia dan kejahatan di sekelilingnya. Petang menjelang Nyepi, semua ogoh-ogoh akan diarak lalu dibakar dan dibuang ke laut sebagai simbol pembersihan alam semesta dan manusia.
 
Proses pembuatannya merupakan simbol prosesi penetralisiran kekuatan negatif. Ada tiga ogoh-ogoh yang dibuat Nengah dan kawan-kawan. Satu tokoh bernama Shang Hyang Kala, dua tokoh lainnya adalah anak-anak. 
 
Kala adalah putra Dewa Siwa yang diturunkan ke bumi atas anugerah Dewa Brahma untuk menguasai sang waktu. Dengan wajah seram, Kala diturunkan untuk mengingatkan manusia bahwa waktu siang telah berubah menjadi malam. Inilah yang menjadi batas pertukaran hari dalam tahun Saka. 
 
Nyepi yang merupakan moment tahun baru Saka menjadi puncaknya. Sepanjang hari umat Hindu Bali akan menjauhi semua kegiatan duniawi untuk melakukan intropeksi tentang perjalanan hidupnya sepanjang tahun lalu kemudian memperbaikinya di tahun yang baru.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan