medcom.id, Jakarta: Dua orang korban begal sepeda motor di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, selamat meski mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Korban menceritakan apa yang dialaminya pada Senin 23 Februari, pukul 00.30 WIB.
Metro TV harus merahasiakan identitas korban demi keselamatannya.
"Awalnya, malam itu mau beli nasi goreng di sekitar lampu merah Bintaro Plasa. Pas saya lewat sudah ada yang mengiktui empat orang, saya langsung dipepet, ditodong samurai, dan disabet," kata korban pria dalam program Wide Shot Metro TV, Rabu (25/2/2015).
Dia mengaku sempat menahan sabetan samurai pelaku, namun terjatuh. Pelaku juga ikut terjatuh. Pelaku beraksi tanpa bicara sepatah kata. Saat itulah korban berteriak maling hingga didengar warga sekitar. "Karena warga sudah ramai, dia kabur," cetusnya.
Saat itu, kondisi di lokasi kejadian masih ada warga yang beraktifitas. Pengendara motor juga masih ada yang lalu lalang. Mengetahui ada korban kejahatan jalanan, beberapa warga mengejar pelaku yang jumlahnya empat orang.
"Empat orang yang menyergap semua menggunakan penutup wajah, satu orang yang membawa samurai," paparnya.
Warga berhasil menangkap satu pelaku. Sementara, tiga lainnya kabur. Menurut korban, satu pelaku tertangkap karena masih nekat ingin mengambil sepeda motor korban meski dalam pengejaran warga.
"Dia ditinggal kawannya karena sempat ingin mengambil motor saya. Karena warga sudah ramai dilepas lagi motor saya," pungkasnya. Warga membakar pelaku hingga tewas. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sebilah samurai.
medcom.id, Jakarta: Dua orang korban begal sepeda motor di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, selamat meski mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Korban menceritakan apa yang dialaminya pada Senin 23 Februari, pukul 00.30 WIB.
Metro TV harus merahasiakan identitas korban demi keselamatannya.
"Awalnya, malam itu mau beli nasi goreng di sekitar lampu merah Bintaro Plasa. Pas saya lewat sudah ada yang mengiktui empat orang, saya langsung dipepet, ditodong samurai, dan disabet," kata korban pria dalam program
Wide Shot Metro TV, Rabu (25/2/2015).
Dia mengaku sempat menahan sabetan samurai pelaku, namun terjatuh. Pelaku juga ikut terjatuh. Pelaku beraksi tanpa bicara sepatah kata. Saat itulah korban berteriak maling hingga didengar warga sekitar. "Karena warga sudah ramai, dia kabur," cetusnya.
Saat itu, kondisi di lokasi kejadian masih ada warga yang beraktifitas. Pengendara motor juga masih ada yang lalu lalang. Mengetahui ada korban kejahatan jalanan, beberapa warga mengejar pelaku yang jumlahnya empat orang.
"Empat orang yang menyergap semua menggunakan penutup wajah, satu orang yang membawa samurai," paparnya.
Warga berhasil menangkap satu pelaku. Sementara, tiga lainnya kabur. Menurut korban, satu pelaku tertangkap karena masih nekat ingin mengambil sepeda motor korban meski dalam pengejaran warga.
"Dia ditinggal kawannya karena sempat ingin mengambil motor saya. Karena warga sudah ramai dilepas lagi motor saya," pungkasnya.
Warga membakar pelaku hingga tewas. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sebilah samurai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)