medcom.id, Jakarta: Bareskrim Mabes Polri diketahui menggeledah Perusahaan Umum Percetakan Negara di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Penggeladahan dilakukan terkait kasus bocornya soal Ujian Nasional (UN) melalui akun <i>Google Drive<i/>.
"Sudah di dalam (Percetakan Negara) katanya, tapi kurang tahu kapan masuknya," kata Tim Ahli Kementerian dan Kebudayaan, Chozin, Rabu (15/4/2015).
Beredar kabar, Bareskrim Mabes Polri melakukan penggeledahan perusahaan milik negara itu sekitar pukul 16.00 WIB. Satpam yang berjaga di depan kantor Percetakan Negara tak mau memberikan informasi. "Kurang tahu, saya juga tidak selalu di tempat," kata Fendy yang selalu siaga di depan pintu gerbang.
Pihak media tak diperbolehkan masuk. Pintu gerbang dijaga tujuh satpam, liman menjaga pintu gerbang dan dua mengatur lalu lintas agar tak terjadi kemacetan disebabkan banyaknya wartawan berkumpul.
Sebelumnya, Kemendikbud sudah mengantongi nama percetakan yang mengunggah soal UN 2015 melalui akun <i>Google Drive</i>. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyebut perusahaan itu ada di Jakarta.
"Ada di Jakarta (percetakannya)," kata Anies saat dikonfirmasi soal percetakan yang telah mengunggah soal UN itu di kantor Kemendikbud Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015).
Pada saat itu Anies menolak untuk memberikan informasi lebih rinci karena belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian. Namun, Kemendikbud dan Mabes Polri sudah berkoordinasi sejak Senin 13 April ketika mendapatkan laporan kebocoran soal.
Seperti diketahui, Kemendikbud menerima laporan terjadi kebocoran soal UN berbasis kertas senin lalu. Kemendikbud langsung berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Google Inc yang berada di Amerika Serikat untuk menindak tegas kebocoran tersebut. Pada senin petang, file soal UN tersebut sudah dihapus dan akunnya dinonaktifkan.
medcom.id, Jakarta: Bareskrim Mabes Polri diketahui menggeledah Perusahaan Umum Percetakan Negara di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Penggeladahan dilakukan terkait kasus bocornya soal Ujian Nasional (UN) melalui akun
Google Drive.
"Sudah di dalam (Percetakan Negara) katanya, tapi kurang tahu kapan masuknya," kata Tim Ahli Kementerian dan Kebudayaan, Chozin, Rabu (15/4/2015).
Beredar kabar, Bareskrim Mabes Polri melakukan penggeledahan perusahaan milik negara itu sekitar pukul 16.00 WIB. Satpam yang berjaga di depan kantor Percetakan Negara tak mau memberikan informasi. "Kurang tahu, saya juga tidak selalu di tempat," kata Fendy yang selalu siaga di depan pintu gerbang.
Pihak media tak diperbolehkan masuk. Pintu gerbang dijaga tujuh satpam, liman menjaga pintu gerbang dan dua mengatur lalu lintas agar tak terjadi kemacetan disebabkan banyaknya wartawan berkumpul.
Sebelumnya, Kemendikbud sudah mengantongi nama percetakan yang mengunggah soal UN 2015 melalui akun Google Drive. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyebut perusahaan itu ada di Jakarta.
"Ada di Jakarta (percetakannya)," kata Anies saat dikonfirmasi soal percetakan yang telah mengunggah soal UN itu di kantor Kemendikbud Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015).
Pada saat itu Anies menolak untuk memberikan informasi lebih rinci karena belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian. Namun, Kemendikbud dan Mabes Polri sudah berkoordinasi sejak Senin 13 April ketika mendapatkan laporan kebocoran soal.
Seperti diketahui, Kemendikbud menerima laporan terjadi kebocoran soal UN berbasis kertas senin lalu. Kemendikbud langsung berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Google Inc yang berada di Amerika Serikat untuk menindak tegas kebocoran tersebut. Pada senin petang, file soal UN tersebut sudah dihapus dan akunnya dinonaktifkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)