Hotel dengan 130 kamar ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 2027, serta menjadi properti kedua IHG di kawasan Ubud. Kehadiran Hotel Indigo Bali Ubud juga menegaskan komitmen perusahaan untuk memperluas portofolio Luxury & Lifestyle di Asia Tenggara dan Korea.
Chris Anklin, Senior Director, Development, South East Asia and Korea, IHG Hotels & Resorts, mengungkapkan sangat antusias dalam memperluas portfolio dengan hotel di Ubud Bali, mengingat Indonesia adalah salah satu pasar penting bagi pertumbuhan IHG.
“Pertumbuhan IHG di Indonesia sangat menggembirakan, dengan 33 hotel beroperasi dan 12 hotel dalam tahap pengembangan. Berbagai brand kami memberikan lebih banyak pilihan bagi wisatawan di seluruh negeri, mencerminkan kekuatan kemitraan kami dan meningkatnya minat terhadap pengalaman menginap yang autentik,” jelas Chris.
| Baca juga: GWK dan Pemda Bali Capai Kesepatan Bersama Soal Akses Jalan Warga |
Sementara itu, Michella Ristiadewi, Commissioner Ristia Group, turut menyampaikan kebanggaannya atas kolaborasi dengan IHG. Ia menilai Hotel Indigo sebagai merek yang paling tepat untuk merepresentasikan keunikan kawasan tersebut.
“Bersama IHG, kami ingin menghadirkan destinasi yang tidak hanya menarik bagi wisatawan mancanegara, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi wisatawan domestik dalam menikmati pesona Ubud,” ujar Michella.
Terletak di kawasan Blangsinga Waterfall and Village, Hotel Indigo Bali Ubud akan berada di lingkungan yang kaya pesona lokal, bersebelahan dengan pura kuno di tepi sungai, dan dikelilingi perbukitan hijau yang menurun hingga ke aliran sungai.
Hotel ini akan melengkapi portofolio brand Hotel Indigo yang terus berkembang di Indonesia, termasuk Hotel Indigo Bali Seminyak Beach, Hotel Indigo Bandung Dago Pakar, dan Hotel Indigo Bintan Lagoi Beach.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id