Ilustrasi kelompok bermain/MI/Susanto
Ilustrasi kelompok bermain/MI/Susanto

Paten! Kelompok Bermain Ternyata Efektif Kenalkan Konsep Agama ke Anak

Akmal Fauzi • 03 September 2024 19:33
Jakarta: Tak hanya pendidikan formal di sekolah, pendidikan keagamaan dinilai sama-sama butuh diperjuangkan. Kebutuhan itu yang menjadikan seorang tukang tambal ban, Kamidi, 53, mendirikan Kelompok Bermain (KB) Permata Islam.
 
Didirikan di rumahnya di Kulon Progo, Kamidi membuka KB Permata Islam pada Februari 2009. Dia mengajar dari pukul 07.00-11.00 WIB, sebelum bekerja sebagai tukang tambal ban. "Alhamdulillah, hingga kini, sekolah kami semakin diminati, termasuk oleh peserta didik yang tinggal jauh dari Permata Islam," kata Kamidi dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 3 September 2024.
 
Menurut dia, tempat bermain yang khusus didirikan untuk mengenalkan pendidikan agama pada anak usia dini itu, menarik banyak pihak. Sejak 2017, banyak yang datang ke sekolahnya untuk melakukan studi banding.

"Mulai dari provinsi setempat hingga berbagai kota seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Semarang, Surabaya, bahkan luar Pulau Jawa seperti Aceh, Medan, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur," kata Kamidi.
 
Ketertarikan itu bukan tanpa alasan, sebab sejak 2014, KB Permata Islam berkembang menjadi sekolah Tahfidz tingkat dasar yang berfokus pada pendidikan hafalan Al-Qur'an. Namun, fasilitas yang tersedia masih sangat terbatas.
 
Kamidi berharap ke depannya bisa terwujud sarana dan prasarana yang lebih layak untuk mendidik santri dalam menghafal Al-Qur'an. Rencananya, sekolah ini akan berkembang dari PAUD hingga SMA dengan kurikulum berbasis tauhid dan entrepreneurship, agar lulusannya kelak memiliki keberanian, kemandirian, kreativitas, dan menumbuhkan peluang untuk masa depan mereka.
 
Baca: Wajib Tahu! 5 Manfaat Senyum Menurut Agama Islam

Tak hanya Kamidi, seorang penyandang disabilitas tuli, Adika Hario Nugroho, 33, terpanggil melakukan langkah serupa. Dia berupaya memperjuangkan pendidikan Al-Quran dengan terlibat dalam The Little Hijabi Institute di Bekasi.
 
“Saya Tuli sejak kecil dan belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Salatiga. Namun, di SLB, Kami tidak mendapat pemahaman yang memadai tentang kondisi kami. Setelah lulus SMA, Saya bekerja sebagai tukang kayu, kemudian sebagai chef di sebuah kafe, hingga akhirnya Saya menemukan makna hidup Saya saat mengajar di The Little Hijabi Institute,” ungkap Adika. 
 
The Little Hijabi Institute, merupakan sekolah pertama di Indonesia yang didirikan oleh seorang Teman Tuli, menggunakan bahasa isyarat sebagai sarana komunikasi utama bagi anak-anak dan orang tua. Adika mengajar kelas bahasa isyarat Muslim kepada mahasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), calon ustad ustazah dan juga mengisi kelas kisah dalam isyarat kepada para orang tua dan mahasiswa secara luas.
 
Bersama The Little Hijabi Institute, Adika sedang mengembangkan bahasa isyarat khusus Islam melalui Project Isyarat Cahaya. Ia juga membantu dalam penyuntingan, ilustrasi, dan peraga isyarat untuk kamus dan video isyarat Islam. Adika berharap institusi ini dapat memiliki studio untuk menerjemahkan kajian Islam, memproduksi buku kisah Islam dalam video isyarat, serta membuka kelas bahasa isyarat di sekolah-sekolah umum.
 
Dedikasi mereka menarik Insight Investments untuk memberikan anugerah khusus. Bersama total ada 44 sosok inspiratif termasuk Kamidi dan Adika, menerima hadiah umroh dari Insight.
 
Komisaris Independen Insight Investments M Jani menyampaikan anugerah itu merupakan bentuk dukungan pihaknya. Sekaligus, penghormatan atas keikhlasan dan kontribusi mereka dalam memajukan pendidikan, berkontribusi sosial, serta membantu komunitas yang membutuhkan.
 
“Diharapkan akan mampu mendorong lebih banyak orang untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan, pendidikan, serta terus berkontribusi positif dalam membangun komunitas yang lebih baik,” ungkap Jani.
 
Seluruh penerima penghargaan diberangkatkan pada 28 Agustus. Total ada 900 jemaah yang diberangkatkan Insight sejak 2005, termasuk berangkat dalam rangka ibadah haji.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan