Penghormayan terkahir dari Komisioner KPU di rumah duka Husni Kamil Manik/MTVN/Annisa Ayu Artanti
Penghormayan terkahir dari Komisioner KPU di rumah duka Husni Kamil Manik/MTVN/Annisa Ayu Artanti

Husni Sosok Penyeimbang di KPU

Annisa ayu artanti • 08 Juli 2016 12:18
medcom.id, Jakarta: Komisioner KPU berduka atas berpulangnya Ketua KPU Husni Kamil Manik, Kamis 7 Juli malam. Semasa menjadi ketua KPU, Husni dinilai sebagai sosok penyeimbang berjalannya koordinasi di Lembaga Penyelenggara Pemilu itu.
 
"Di KPU beliau telah bersama dengan kami bisa menjaga kekompakan kami dalam bekerja, beliau jadi penyeimbang dari seluruh yang menjadi perdebatan dan diskusi dan seluruh pikiran komisoner," kata Komisoner KPU Juri Adiantoro saat memberikan sambutan penghormatan terakhir di rumah duka, Jalan Siaga Raya, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (8/7/2016).
 
Menurutnya, selama dipimpin Husni, KPU selalu belajar menjadi lembaga independen yang berintegritas. "Berbagai hal yang baik selama memimpin KPU bisa kami laksanakan. Ini bisa jadi dasar dan langkah awal menjadi institusi penyelenggara Pemilu yang baik," ucap Juri.

<i>Husni Sosok Penyeimbang di KPU</i>
Husni Kamil Manik/ANT/Widodo S Jusuf
 
Hal senada diucapkan Komisoner KPU lainnya, Arief Budiman. Menurut dia, Husni merupakan jembatan dalam menangani perbedaan pendapat di jajaran KPU. Husni dengan tenang dapat mengakomodasi semua.
 
"Bagi saya menjadi jembatan ketika kita punya perbedaan yang cukup jauh. Dengan ketenangan dia, dia mempunyai kebijakan. Mengakomdasi semua pendapat, itu kita mulai belajar banyak," ungkap Arief.
 
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengatakan, Husni merupakan tokoh muda yang demokratis. Indonesia patutnya bersyukur pernah memiliki Husni.
 
"Ini sudah sepatutnya bersyukur punya tokoh muda memimpin KPU. Penerusnya, semoga kinerja demokrasi dan integritas meiningkat," ujar Jimly.
 
<i>Husni Sosok Penyeimbang di KPU</i>
Husni Kamil Manik/ANT/M Adimaja
 
Komisioner KPU lainnya, Hadar Nafis Gumay menambahkan, sepeninggal Husni, seluruh jajaran KPU diharapkan dapat melanjutkan tugas.
 
"Kami semua khususnya di KPU tetap melanjutkan bekerja yang telah dicontohkan oleh beliau," ujar Hadar.
 
Saat ini, jenazah Husni sudah berada di Masjid Al-Furqon tepat dibelakang rumah duka. Rencananya jenazah akan disalatkan setelah salat Jumat. Jenazah bakal dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, sekira pukul 13.00 WIB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan