Presiden Joko Widodo tinjau pasar di Surabaya. Foto: Biro Setpres.
Presiden Joko Widodo tinjau pasar di Surabaya. Foto: Biro Setpres.

Sidak ke Wonokromo, Presiden: Operasi Bulog Sampai ke Pasar

Kautsar Widya Prabowo • 18 Februari 2023 17:38
Surabaya: Presiden Joko Widodo (Jokowi) sidak ke Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Kepala Negara memastikan operasi pasar Bulog untuk menekan harga beras.
 
"Apakah operasi dari Bulog sudah sampai ke warung, ke pasar-pasar, saya lihat sudah, dan harganya baik tadi Rp 44 ribu untuk 5 kilo," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 18 Februari 2023.
 
Menurut dia, operasi pasar Perum Bulog dapat meredam kenaikan harga beras. Harga beras di pasar tersebut sudah mulai mengalami penurunan. Saat ini harga beras sudah berada di bawah Rp9 ribu per kilogram (kg).
 

Baca: Presiden Cek Harga Beras hingga Minyak Goreng di Pasar Wonokromo Surabaya


Jokowi menyebut persedian beras juga melimpah hingga ke tingkat pedagang warung. Kondisi ini akan semakin baik saat tiba waktu panen raya beras pada akhir Februari dan awal Maret 2023. Ia mencatat kurang lebih terdapat 1 hingga 1,9 hektare lahan yang akan dipanen.

Jokowi berharap dengan adanya panen raya ini stok beras makin melimpah. Sehingga, dapat berpengaruh terhadap harga beras di pasaran.
 
"Kalau produksi dari petani, dari panen ada artinya stok melimpah. Kalau stok melimpah permintaan tetap, artinya harga akan secara otomatis akan turun,” terangnya.
 
Presiden Jokowi sempat mengakui harga beras masih tinggi. Kenaikan harga disebut merata di seluruh Indonesia.
 
"Harga beras naik. Di semua provinsi memang naik," ujar Jokowi saat mengunjungi Pasar Baturiti, Bali, Kamis, 2 Februari 2023.
 
Ia memerintahkan Perum Bulog menggelar operasi pasar dan menggelontorkan beras sebanyak-banyaknya ke lapangan. Upaya maksimal, kata dia, menjadi kewajiban.
 
Presiden mengatakan strategi serupa sudah dijalankan, yakni dengan menggelar operasi pasar menurunkan harga beras. Namun, hal tersebut kurang maksimal karena tidak dalam jumlah besar dan hasilnya tidak memuaskan. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan