Jakarta: Masyarakat diajak membudayakan masjid bersih selama Ramadan 2023. Sehingga, aktivitas ibadah bisa dilakukan lebih nyaman dan terhindar dari virus atau bakteri.
"Kampanye kebersihan mesjid jelang ramadan dan kebersihan untuk jemaah. Tidak hanya bersih di mata tapi juga bersih dari bakteri," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 24 Maret 2023.
Wakil Presiden ke-10 dan ke12 itu meyakini orang tidak akan mau membuang sampah jika masjid dalam kondisi bersih. Jika terlihat kotor, orang tidak akan malu buang sampah semabarangan.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk menumbuhkan budaya berish di lingkungan masjid. Hal itu juga dinilai sekaligus melengkapi iman seseorang.
"Dalam agama kita selalu kebersihan itu nomor satu, kebersihan bagian dari pada iman untuk melengkapi keagamaan kita kebersihan selalu menjadi tatanan hidup dalam kondisi sekarang kebersihan itu bukan hanya dengan air," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi menyampaikan banyak manfaat dari lingkungan yang bersih. Salah satunya mempercepat agar Indonesia masuk ke masa endemi.
"Pandemi bisa selesai karena dua hal yakni kolaborasi dan kesetaraan jadi kita harus membangun upaya kolaborasi dan kesetaraan. PB IDI siap mendukung untuk narsum dokter untuk sosialisaikan kesehatan," kata Adib.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Masyarakat diajak membudayakan masjid bersih selama
Ramadan 2023. Sehingga, aktivitas ibadah bisa dilakukan lebih nyaman dan terhindar dari virus atau bakteri.
"Kampanye kebersihan mesjid jelang ramadan dan kebersihan untuk jemaah. Tidak hanya bersih di mata tapi juga bersih dari bakteri," kata Ketua
Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Jusuf Kalla saat dikutip dari
Media Indonesia, Sabtu, 24 Maret 2023.
Wakil Presiden ke-10 dan ke12 itu meyakini orang tidak akan mau membuang sampah jika masjid dalam kondisi bersih. Jika terlihat kotor, orang tidak akan malu buang sampah semabarangan.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk menumbuhkan budaya berish di lingkungan masjid. Hal itu juga dinilai sekaligus melengkapi iman seseorang.
"Dalam agama kita selalu kebersihan itu nomor satu, kebersihan bagian dari pada iman untuk melengkapi keagamaan kita kebersihan selalu menjadi tatanan hidup dalam kondisi sekarang kebersihan itu bukan hanya dengan air," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (
PB IDI) Adib Khumaidi menyampaikan banyak manfaat dari lingkungan yang bersih. Salah satunya mempercepat agar Indonesia masuk ke masa endemi.
"Pandemi bisa selesai karena dua hal yakni kolaborasi dan kesetaraan jadi kita harus membangun upaya kolaborasi dan kesetaraan. PB IDI siap mendukung untuk narsum dokter untuk sosialisaikan kesehatan," kata Adib.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)