Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa--MI/Bary Fathahilah
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa--MI/Bary Fathahilah

Kemensos Ingin Tiru Swedia Dalam Atasi Prostitusi

Anggi Hasibuan, LB Ciputri Hutabarat • 10 Mei 2015 23:27
medcom.id, Manokwari: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menganggap Swedia sebagai negara dapat ditiru Indonesia dalam menangani prostitusi. Sebab, Swedia mampu meminimalisir kasus prostitusi dalam waktu singkat.
 
"Saya ingin mengajak semua dari Swedia, dimana dalam waktu 3 tahun bisa mengurangi demand side (permintaan) sampai 80 persen dan supply sidenya (penyediaan) sampai 75 persen karena ada kerjasama antara kejaksaan, kepolisian dan recovery ekonomi menyatu," kata Menteri Khofifah, Minggu (10/5/2015)
 
Sistem oleh Swedia ini sebenarnya sudah bisa diterapkan di Indonesia. Sebab, Indonesia telah memiliki tim anti pornografi yang nantinya bisa meniru sistem kerja di Swedia.

"Ini bisa kita adopsi, kita ada tim anti pornografi, ketuanya adalah menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), ketua harian Kementerian Agama, Kementrian Sosial dan Budaya menjadi anggotanya. Ini yang sebetulnya kita berharap bisa segera dimaksimalkan semua pihak seperti di Swedia," paparnya.
 
Dengan terungkapnya kasus prostitusi belakangan terakhir, Menteri Khofifah sebenarnya sudah mencanangkan Indonesia darurat pornografi sejak Februari lalu. Prostitusi yang terkandung dalam porno ksi terdiri dari banyak unsur kejahatan di dalamnya.
 
"Prostitusi salah satu di dalamnya (pornografi), ada perbudakan, kriminalisasi, eksploitasi dan perdagangan manusia dan prostitusi anak, fedofilia. In case, ini harus dilihat satu kesatuan," tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan