medcom.id, Jakarta: Gempa dahsyat di Chile dengan kekuatan 8,0 hingga 8,2 Skala Richter pada Selasa (2/4/2014), pada pukul 06.46 WIB, diprediksi memicu gelombang tsunami. Tidak hanya di Chile, gelombang juga diperkirakan terus bergerak ke beberapa negara, salah satunya Indonesia.
Menurut informasi situs wcatwc.arh.noaa.gov, walaupun tsunami terbentuk di Indonesia, tinggi gelombangnya relatif kecil. Ini disebabkan jarak Chile dengan Indonesia yang cukup jauh. Bahkan bisa saja gelombang tsunami sudah 'habis' sebelum tiba di Indonesia.
Dilihat dari pergerakannya, tsunami Chile ini diperkirakan tiba di Indonesia pada Kamis besok sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WIB atau 05.00 hingga 06.00 WIT.
Sebelumnya BMKG sudah mengeluarkan peringatan serupa. Wilayah di Tanah Air yang berpotensi tsunami antara lain Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, Supiori Manokwari, Yapen Sorong Bagian Utara, Kota Sorong, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Rajaampat, Halmahera Tomur, Pandeglang bagian Selatan, Jember dan lainnya.
Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang berada pada status Awas dan diharapkan memerhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.
Sementara pemerintah yang berada pada status Siaga diharapkan memerhatikan dan segera mengevakuasi masyarakat yang paling rentan terkena ancaman.
Untuk pemerintah yang berada pada status Waspada diharapkan mengimbau masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Karena letak geografis Chile dan Indonesia yang relatif jauh, walaupun ada tsunami, efeknya diperkirakan minimal tanpa menimbulkan kerusakan berarti.
medcom.id, Jakarta: Gempa dahsyat di Chile dengan kekuatan 8,0 hingga 8,2 Skala Richter pada Selasa (2/4/2014), pada pukul 06.46 WIB, diprediksi memicu gelombang tsunami. Tidak hanya di Chile, gelombang juga diperkirakan terus bergerak ke beberapa negara, salah satunya Indonesia.
Menurut informasi situs
wcatwc.arh.noaa.gov, walaupun tsunami terbentuk di Indonesia, tinggi gelombangnya relatif kecil. Ini disebabkan jarak Chile dengan Indonesia yang cukup jauh. Bahkan bisa saja gelombang tsunami sudah 'habis' sebelum tiba di Indonesia.
Dilihat dari pergerakannya, tsunami Chile ini diperkirakan tiba di Indonesia pada Kamis besok sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WIB atau 05.00 hingga 06.00 WIT.
Sebelumnya BMKG sudah mengeluarkan peringatan serupa. Wilayah di Tanah Air yang berpotensi tsunami antara lain Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, Supiori Manokwari, Yapen Sorong Bagian Utara, Kota Sorong, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Rajaampat, Halmahera Tomur, Pandeglang bagian Selatan, Jember dan lainnya.
Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang berada pada status Awas dan diharapkan memerhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.
Sementara pemerintah yang berada pada status Siaga diharapkan memerhatikan dan segera mengevakuasi masyarakat yang paling rentan terkena ancaman.
Untuk pemerintah yang berada pada status Waspada diharapkan mengimbau masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Karena letak geografis Chile dan Indonesia yang relatif jauh, walaupun ada tsunami, efeknya diperkirakan minimal tanpa menimbulkan kerusakan berarti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)