medcom.id, Washington: Amerika Serikat mengutuk aksi pengambilalihan kota Mosul, Irak, oleh kelompok pemberontak dari kaum Islam Sunni. Situasi di Mosul disebut sudah sangat serius dan membutuhkan perhatian khusus.
"Bersatunya semua pejabat dan grup politik di Irak merupakan satu-satunya jalan untuk menyelesaikan masalah ini," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Jen Psaki dalam konferensi di Washington, AS, Selasa (10/6/2014).
Penyerangan dan penguasaan Mosul dilakukan kelompok militan Islamic State of Iraq and the Levant atau ISIL, grup pecahan al-Qaeda di Irak. Al-Qaeda memutuskan hubungan dengan ISIL, karena grup tersebut dianggap terlalu berlebihan dalam melakukan aksi kekerasan.
Psaki mengatakan para pejabat AS mengawasi perkembangan situasi terkini di Irak bersama Perdana Menteri Nuri al-Maliki. "Situasi saat ini masih benar-benar berbahaya," ucap dia seperti dilansir Reuters.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahan Presiden Barack Obama relatif tidak mencampuri urusan dalam negeri Irak, negara yang pernah diinvasi AS dalam upaya menggulingkan Saddam Hussein pada 2003.
medcom.id, Washington: Amerika Serikat mengutuk aksi pengambilalihan kota Mosul, Irak, oleh kelompok pemberontak dari kaum Islam Sunni. Situasi di Mosul disebut sudah sangat serius dan membutuhkan perhatian khusus.
"Bersatunya semua pejabat dan grup politik di Irak merupakan satu-satunya jalan untuk menyelesaikan masalah ini," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Jen Psaki dalam konferensi di Washington, AS, Selasa (10/6/2014).
Penyerangan dan penguasaan Mosul dilakukan kelompok militan Islamic State of Iraq and the Levant atau ISIL, grup pecahan al-Qaeda di Irak. Al-Qaeda memutuskan hubungan dengan ISIL, karena grup tersebut dianggap terlalu berlebihan dalam melakukan aksi kekerasan.
Psaki mengatakan para pejabat AS mengawasi perkembangan situasi terkini di Irak bersama Perdana Menteri Nuri al-Maliki. "Situasi saat ini masih benar-benar berbahaya," ucap dia seperti dilansir
Reuters.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahan Presiden Barack Obama relatif tidak mencampuri urusan dalam negeri Irak, negara yang pernah diinvasi AS dalam upaya menggulingkan Saddam Hussein pada 2003.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)