medcom.id, Jakarta: Polisi belum bisa memastikan motif penyekapan keluarga di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Saat ini, polisi masih mengumpulkan data-data di lokasi kejadian.
11 orang disekap di kamar mandi ukuran 1,5 meter x 1,5 meter di rumah milik Dodi Triono. Kasus ini diketahui pukul 09.25 WIB, atas laporan Sheila Putri ke Pos Polisi Kayuputih. Saat kamar mandi dibuka paksa, enam orang meninggal.
Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Hendy F. Kurniawan mengaku belum bisa memastikan ada atau tidak benda berharga yang hilang dari rumah korban.
"Masih kami dalami. Kami masih intens menginvestigasi," kata Hendy kepada Metrotvnews.com, Selasa (27/12/2016). Menurut Hendy, modus mungkin akan jelas ketika olah tempat kejadian perkara selesai.
Warga berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
Selain mencari modus, fokus penyidik adalah mencari jejak pelaku. "Berbagai potensi modus dengan melihat dan hal-hal kecil yang kami temukan di tempat kejadian," jelas Hendy.
Pantauan Metrotvnews.com, rumah dua lantai milik Dodi dipasangi garis polisi dan dijaga ketat. Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mengumpulkan jejak pelaku. Dari rumah korban, anjing pelacak sempat berlari ke beberapa gedung di kawasan Pulomas.
Di Jalan Pulomas Utara, persis di depan rumah korban, masih ada mobil jenazah. Warga berkerumun di depan rumah Dodi dibayangi rasa penasaran.
Polisi mencari jejak pelaku hingga beberapa gedung di sekitar lokasi kejadian. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
Berikut ini identitas korban meninggal:
1. Dodi Triono, kelahiran Jakarta 17 Mei 1957. Warga Pulomas Residen.
2. Diona Arika Andra Putri, kelahiran Jakarta 26 Agustus 2000.
3. Dianita Gemma Dzalfayla, anak ketiga Dodi Triono, kelahiran Jakarta 31 Mei 2007.
4. Amel, teman anak korban.
5. Yanto, sopir korban.
6. Tasrok, 40, sopir, warga Purbalingga.
Korban hidup :
1. Emi, kelahiran Sukabumi 7 Maret 1975.
2. Zanette Kslila Azaria, kelahiran Jakarta 14 Mei 2003.
3. Santi, 22.
4. Fitriani, warga Kebumen, lahir 5 Januari 1993.
5. Windy, 23, warga Banjarnegara.
Saksi:
1. Evan Sandrego Pratama Putra, warga Pulomas Barat.
2. Sheila Putri, mahasiswi, warga Pulomas.
medcom.id, Jakarta: Polisi belum bisa memastikan motif penyekapan keluarga di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Saat ini, polisi masih mengumpulkan data-data di lokasi kejadian.
11 orang disekap di kamar mandi ukuran 1,5 meter x 1,5 meter di rumah milik Dodi Triono. Kasus ini diketahui pukul 09.25 WIB, atas laporan Sheila Putri ke Pos Polisi Kayuputih. Saat kamar mandi dibuka paksa, enam orang meninggal.
Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Hendy F. Kurniawan mengaku belum bisa memastikan ada atau tidak benda berharga yang hilang dari rumah korban.
"Masih kami dalami. Kami masih intens menginvestigasi," kata Hendy kepada
Metrotvnews.com, Selasa (27/12/2016). Menurut Hendy, modus mungkin akan jelas ketika olah tempat kejadian perkara selesai.
Warga berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
Selain mencari modus, fokus penyidik adalah mencari jejak pelaku. "Berbagai potensi modus dengan melihat dan hal-hal kecil yang kami temukan di tempat kejadian," jelas Hendy.
Pantauan
Metrotvnews.com, rumah dua lantai milik Dodi dipasangi garis polisi dan dijaga ketat. Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mengumpulkan jejak pelaku. Dari rumah korban, anjing pelacak sempat berlari ke beberapa gedung di kawasan Pulomas.
Di Jalan Pulomas Utara, persis di depan rumah korban, masih ada mobil jenazah. Warga berkerumun di depan rumah Dodi dibayangi rasa penasaran.
Polisi mencari jejak pelaku hingga beberapa gedung di sekitar lokasi kejadian. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
Berikut ini identitas korban meninggal:
1. Dodi Triono, kelahiran Jakarta 17 Mei 1957. Warga Pulomas Residen.
2. Diona Arika Andra Putri, kelahiran Jakarta 26 Agustus 2000.
3. Dianita Gemma Dzalfayla, anak ketiga Dodi Triono, kelahiran Jakarta 31 Mei 2007.
4. Amel, teman anak korban.
5. Yanto, sopir korban.
6. Tasrok, 40, sopir, warga Purbalingga.
Korban hidup :
1. Emi, kelahiran Sukabumi 7 Maret 1975.
2. Zanette Kslila Azaria, kelahiran Jakarta 14 Mei 2003.
3. Santi, 22.
4. Fitriani, warga Kebumen, lahir 5 Januari 1993.
5. Windy, 23, warga Banjarnegara.
Saksi:
1. Evan Sandrego Pratama Putra, warga Pulomas Barat.
2. Sheila Putri, mahasiswi, warga Pulomas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)