Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar - Medcom.id/Dhaifurrakhman Abas.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar - Medcom.id/Dhaifurrakhman Abas.

Polisi Kesulitan Ungkap Insiden Perobekan Alquran

Fachri Audhia Hafiez • 04 Juni 2018 22:10
Jakarta: Polisi mengaku kesulitan mengungkap kasus sobekan Alquran di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Tim digital forensik akan dilibatkan untuk pengungkapan insiden tersebut.
 
"Bisa (libatkan digital forensik). Makanya kami sudah lempar biar didalami," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 4 Juni 2018.
 
Baca: Jejak Penyebar Video Sobekan Alquran Masih Gelap

Indra mengatakan, video yang beredar di media sosial tersebut diduga untuk menimbulkan kegaduhan publik. Ada oknum yang sengaja melakukan penyobekan Alquran.
 
"Jadi kami menyimpulkan kalau orang waras agama islam atau non islam enggak mungkin masa mau disobek-sobek. Kecuali dia punya tujuan," jelas Indra.
 
Jagat dunia maya sempat dihebohkan video yang mempertontonkan temuan sobekan Alquran di daerah Blok S, Jakarta Selatan. Video diunggah Minggu, 20 Mei 2018. Di dalam video itu, penemu sobekan Alquran menghujat aksi penyobekan yang dianggap mencederai umat Islam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan