Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengomentari sepinya pendaftar calon pimpinan (capim) di instansinya. Lembaga Antirasuah menilai yang terpenting adalah kualitas pendaftar, bukan jumlahnya.
“Sebenarnya bukan masalah besar atau kecil yang daftar, yang penting kan kualitas. Dia kan bukan cari apa, kehebatan pansel itu bukan kalau yang daftar seribu itu bukan,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2024.
Menurut Pahala, yang utama dari pencarian pimpinan di KPK adalah cara panitia seleksi (pansel) menyaring pendaftar. Sedikit peminat lebih baik karena pencarian komisioner bisa lebih maksimal.
“Dia kan bukan cari apa, kehebatan pansel itu bukan kalau yang daftar seribu itu bukan. Sedikit tapi dia bagus itu jauh lebih baik ketimbang banyak tapi habis energi buat seleksi kayak asesmen segala macam,” ucap Pahala.
Pansel diharapkan bisa mencari sosok terbaik meski pendaftarnya sedikit. Saran dari KPK juga diharap ditindaklanjuti agar pimpinan Lembaga Antirasuah bisa benar-benar memberantas korupsi di masa depan.
“Jadi kalau misalkan sedkit juga kita pikir tidak masalah, yang penting bagus-bagus. Jangan orang-orang yang enggak punya pengalaman, entar lu pegel juga nanyainnya,” ujar Pahala.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK Arief Satria mengatakan sudah empat yang mendaftar capim KPK. Lalu, empat lainnya mendaftar untuk Dewas KPK.
Adapun pendaftaran capim KPK dan Dewas telah dibuka sejak 26 Juni hingga 15 Juli 2024.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) mengomentari sepinya pendaftar calon pimpinan (capim) di instansinya. Lembaga Antirasuah menilai yang terpenting adalah kualitas pendaftar, bukan jumlahnya.
“Sebenarnya bukan masalah besar atau kecil yang daftar, yang penting kan kualitas. Dia kan bukan cari apa, kehebatan pansel itu bukan kalau yang daftar seribu itu bukan,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2024.
Menurut Pahala, yang utama dari pencarian pimpinan di KPK adalah cara panitia seleksi (pansel) menyaring pendaftar. Sedikit peminat lebih baik karena pencarian komisioner bisa lebih maksimal.
“Dia kan bukan cari apa, kehebatan
pansel itu bukan kalau yang daftar seribu itu bukan. Sedikit tapi dia bagus itu jauh lebih baik ketimbang banyak tapi habis energi buat seleksi kayak asesmen segala macam,” ucap Pahala.
Pansel diharapkan bisa mencari sosok terbaik meski pendaftarnya sedikit. Saran dari KPK juga diharap ditindaklanjuti agar pimpinan Lembaga Antirasuah bisa benar-benar memberantas korupsi di masa depan.
“Jadi kalau misalkan sedkit juga kita pikir tidak masalah, yang penting bagus-bagus. Jangan orang-orang yang enggak punya pengalaman, entar lu pegel juga nanyainnya,” ujar Pahala.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK Arief Satria mengatakan sudah empat yang mendaftar capim KPK. Lalu, empat lainnya mendaftar untuk Dewas KPK.
Adapun pendaftaran capim KPK dan Dewas telah dibuka sejak 26 Juni hingga 15 Juli 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)