Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. Dok Kemenko Marves
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. Dok Kemenko Marves

Ramai Usai Disinggung Luhut, Mengulik Makna 'Orang Toxic' di Pemerintahan

Adri Prima • 07 Mei 2024 14:08
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini mengingatkan presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk tidak membawa 'orang toxic' ke dalam pemerintahan yang baru. 
 
"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," kata Luhut.
 
Meski begitu, Luhut tidak memerinci siapa saja atau ciri-ciri sosok orang toxic yang dimaksud. 
 
Baca juga: Minta Prabowo Jangan Bawa 'Orang Toxic', Luhut Diingatkan Tak Intervensi
 

Makna orang toxic


Istilah toxic yang berarti racun sudah cukup lama populer. Istilah toxic kerap digunakan dalam hal hubungan seperti pertemanan, lingkungan kerja, organisasi, hingga hubungan percintaan. 

Mengutip dari beberapa sumber, toxic adalah kondisi seseorang yang kerap membuat suasana atau suatu hubungan, baik di dalam pertemanan, lingkungan kerja dan lain-lain menjadi keruh dan tidak kondusif. 
 
Istilah tidak kondusif dikarenakan sosok toxic tersebut seperti racun yang membuat suasana, lingkungan, dan hubungan menjadi tidak sehat. Seperti halnya racun, jika dibiarkan terlalu lama justru bisa menyebabkan kerusakan. 
 
Kembali kepada pernyataan Luhut, orang-orang toxic yang ia maksud dapat diartikan sebagai orang-orang yang tidak satu visi dengan Prabowo sehingga dapat merugikan kepentingan bangsa dan negara.

Jokowi sepakat dengan Luhut


Presiden RI Joko Widodo sepakat terkait pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinetnya nanti.
 
"Ya benar. Benar," kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) / Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), di Depok, Jawa Barat, Selasa, 7 Mei 2024.
 
Namun terkait soal siapa saja sosok yang dimaksud, Jokowi tidak mau memberi jawaban. "Ya ditanyakan kepada yang bilang (Luhut)," kata Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan