“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 Maret 2021.
Menurut dia, longsor terjadi pada pukul 16.54 WIB. Bongkahan tanah menutupi jalur KA di KM 87+500. Sampai Minggu sore, ada 2 KA yang tertahan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Jokowi Ingin KRL Yogya-Solo Jadi Bagian Pengembangan Pariwisata
KA Malabar dari Stasiun Malang menuju Bandung keberangkatan pukul 17.10 WIB tertahan di Stasiun Kepanjen. KA Panataran dari Stasiun Blitar menuju Surabaya Gubeng keberangkatan pukul 17.35 WIB tertahan di Stasiun Wlingi.
"Para pelanggan yang terdampak telah kami informasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA-nya. Info selengkapnya terkait perjalanan KA, pelanggan dapat menghubungi customer service di stasiun, contact center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121," ujar dia.
Joni menerangkan KAI melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.
KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan. Estimasi waktu perbaikan jalur kereta tersebut adalah 2 jam sejak kejadian.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuacanya mendukung dan longsor segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” jelas Joni.