Jakarta: Rumah Sakit (RS) Polri mengidentifikasi tiga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Identifikasi didapat melalui proses pencocokan antara data antemortem dari keluarga dengan postmortem dari tubuh korban.
"Hari ini dapat diidentifikasi tiga korban, pertama korban Fadli Satrianto, kedua atas nama Hasanah, ketiga atas nama Hasbullah Yamin," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta Timur, Selasa, 12 Januari 2021.
Temuan ini menambah jumlah korban Sriwijaya Air yang dapat teridentifikasi menjadi empat orang. Sebelumnya terdapat satu korban teridentifikasi atas nama Okky Bisma.
Rusdi memastikan tim DVI akan bekerja maksimal untuk mengindentifikasi bagian tubuh korban yang telah ditemukan. Kemudian mencocokkan dengan sejumlah data antemortem.
Data antemortem dikumpulkan berdasarkan data-data fisik khas seseorang sebelum meninggal. Misalnya pakaian terakhir yang dikenakan, barang bawaan, tanda lahir, tato, bekas luka atau cacat tubuh. Data ini diperoleh dari orang terdekat seperti keluarga.
Baca: FDR Black Box Pesawat Sriwijaya SJ-182 Ditemukan
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat itu jatuh dengan mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
Jakarta: Rumah Sakit (RS) Polri mengidentifikasi tiga korban jatuhnya pesawat
Sriwijaya Air SJ-182. Identifikasi didapat melalui proses pencocokan antara data antemortem dari keluarga dengan postmortem dari tubuh korban.
"Hari ini dapat diidentifikasi tiga korban, pertama korban Fadli Satrianto, kedua atas nama Hasanah, ketiga atas nama Hasbullah Yamin," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta Timur, Selasa, 12 Januari 2021.
Temuan ini menambah jumlah korban
Sriwijaya Air yang dapat teridentifikasi menjadi empat orang. Sebelumnya terdapat satu korban teridentifikasi atas nama Okky Bisma.
Rusdi memastikan tim DVI akan bekerja maksimal untuk mengindentifikasi bagian tubuh korban yang telah ditemukan. Kemudian mencocokkan dengan sejumlah data antemortem.
Data antemortem dikumpulkan berdasarkan data-data fisik khas seseorang sebelum meninggal. Misalnya pakaian terakhir yang dikenakan, barang bawaan, tanda lahir, tato, bekas luka atau cacat tubuh. Data ini diperoleh dari orang terdekat seperti keluarga.
Baca:
FDR Black Box Pesawat Sriwijaya SJ-182 Ditemukan
Pesawat Sriwijaya Air dengan
call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak
hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat itu jatuh dengan mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)