Jakarta: Gereja Katedral Jakarta menggelar ibadat Natal 2020 secara daring dan luring. Tahun ini, Gereja Katedral Jakarta memasukkan unsur nusantara dalam dekorasinya.
"Dekorasi menggambarkan kedatangan Tuhan Yesus yang dinantikan dalam keheningannya, akan memberi terang dan keselamatan bagi umat-Nya di dunia, dan selalu hadir beserta kita dalam situasi apapun," kata Humas Keuskupan Agung Jakarta Gereja Katedral Susyana Suwadie kepada Medcom.id, Kamis, 24 Desember 2020.
Susyana mengatakan hiasan gereja tidak terlalu banyak. Pihaknya hanya menghias bagian depan dan halaman gereja.
Baca: Gereja Katedral Tiadakan Misa Natal Anak Tahun Ini
Unsur nusantara yang diselipkan ada pada kandang natal yang berada di depan Plaza Kristus Raja. Patung kayu miniatur Bunda Maria yang sedang menggendong Tuhan Yesus menggunakan kain gendongan bermotif batik Jawa.
Lalu, di samping patung Bunda Maria ada ondel-ondel terbuat dari kayu yang melambangkan suku Betawi, mewakili keberadaan Gereja Katedral di Jakarta. Sebuah patung dengan baju adat Papua juga dipajang, untuk melambangkan umat Kristen dari berbagai suku.
Pengelola memasang Pohon Natal setinggi 10 meter yang dihias dengan kain tradisional nusantara dan lampu. Dekorasi itu dipilih untuk menyimbolkan tradisi natal yang berbalut budaya lokal.
"Sebagai harapan kehidupan dan terang serta simbol keselarasan budaya lokal dengan tradisi kristiani," ujar Susyana.
Jakarta: Gereja Katedral Jakarta menggelar ibadat
Natal 2020 secara daring dan luring. Tahun ini, Gereja Katedral Jakarta memasukkan unsur nusantara dalam dekorasinya.
"Dekorasi menggambarkan kedatangan Tuhan Yesus yang dinantikan dalam keheningannya, akan memberi terang dan keselamatan bagi umat-Nya di dunia, dan selalu hadir beserta kita dalam situasi apapun," kata Humas Keuskupan Agung Jakarta Gereja Katedral Susyana Suwadie kepada
Medcom.id, Kamis, 24 Desember 2020.
Susyana mengatakan hiasan gereja tidak terlalu banyak. Pihaknya hanya menghias bagian depan dan halaman gereja.
Baca: Gereja Katedral Tiadakan Misa Natal Anak Tahun Ini
Unsur nusantara yang diselipkan ada pada kandang natal yang berada di depan Plaza Kristus Raja. Patung kayu miniatur Bunda Maria yang sedang menggendong Tuhan Yesus menggunakan kain gendongan bermotif batik Jawa.
Lalu, di samping patung Bunda Maria ada ondel-ondel terbuat dari kayu yang melambangkan suku Betawi, mewakili keberadaan Gereja Katedral di Jakarta. Sebuah patung dengan baju adat Papua juga dipajang, untuk melambangkan umat Kristen dari berbagai suku.
Pengelola memasang Pohon Natal setinggi 10 meter yang dihias dengan kain tradisional nusantara dan lampu. Dekorasi itu dipilih untuk menyimbolkan tradisi natal yang berbalut budaya lokal.
"Sebagai harapan kehidupan dan terang serta simbol keselarasan budaya lokal dengan tradisi kristiani," ujar Susyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)