medcom.id, Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali mengungkap dua jenazah korban AirAsia QZ8501. Keduanya adalah warga Surabaya.
Jenazah pertama berlabel B030 diketahui bernama Elisabeth Youvita. Ia berusia 20 tahun dan merupakan warga negara Indonesia asal Surabaya.
"Kondisi data ante mortem dan post mortem tidak sebagus yang kita inginkan. Diulang-ulang akhirnya mampu teridentifikasi," kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono di kantornya, Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/1/2015)
Sementara jenazah kedua yang berlabel B043 diketahui bernama David Gunawan, 33. Sama seperti Elisabeth, ia merupakan WNI asal Surabaya.
Dengan identifikasi keduanya, tim DVI telah berhasil mengungkap identitas 34 korban dari 48 jenazah yang diketemukan. Masih ada 14 korban yang belum diketahui identitasnya. Sementara, pesawat yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 itu membawa 7 kru dan 155 penumpang.
medcom.id, Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali mengungkap dua jenazah korban AirAsia QZ8501. Keduanya adalah warga Surabaya.
Jenazah pertama berlabel B030 diketahui bernama Elisabeth Youvita. Ia berusia 20 tahun dan merupakan warga negara Indonesia asal Surabaya.
"Kondisi data ante mortem dan post mortem tidak sebagus yang kita inginkan. Diulang-ulang akhirnya mampu teridentifikasi," kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono di kantornya, Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/1/2015)
Sementara jenazah kedua yang berlabel B043 diketahui bernama David Gunawan, 33. Sama seperti Elisabeth, ia merupakan WNI asal Surabaya.
Dengan identifikasi keduanya, tim DVI telah berhasil mengungkap identitas 34 korban dari 48 jenazah yang diketemukan. Masih ada 14 korban yang belum diketahui identitasnya. Sementara, pesawat yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 itu membawa 7 kru dan 155 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)