medcom.id, Jakatrta: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah hari ini, Senin, 4, Juli 2016 merayakan Hari Raya Idul Fitri satu Syawal 1437 H. Pagi ini puluhan jemaah juga akan melaksanakan Salat Id
Sejak Minggu, 3 Juli malam, para jemaah telah melaksanakan takbiran di Musala Baitul Makmur, Kelurahan Binuang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Malam ini takbiran diselesaikan, (Senin) pagi jemaah akan melangsungkan Salat Id," kata Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat, Buya Syafri Malin Mudo, di Padang, Minggu (3/7/2016).
Syafri menjelaskan, puluhan jemaah yang melakukan takbiran pada malam ini telah berada di musala sejak berbuka puasa. "Kami berbuka puasa bersama di musala sini. Kemudian setelah melangsungkan Salat Isya berjamaah, langsung dilanjutkan takbiran," jelas Syafri.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, puluhan jemaah di musala itu mengumandangkan takbir tanpa menggunakan pengeras suara. Selain di musala, puluhan jemaah lainnya juga mengumandangkan takbir di Musala Baru, yang lokasinya tak jauh dari Musala Baitul Makmur.
Syafri memaparkan, penetapan awal Lebaran jemaah itu dilakukan dengan metode hisab Munjid, penghitungan 30 hari sejak awal puasa. Bersumber dari kitab Munjid yang dipercayai jamaah Naqsabandiyah secara turun menurun.
Diperkirakan ada sekitar 5.000 penganut Naqsabandiyah di daerah tersebut yang sudah memulai puasa sejak 4 Juni 2016. Lebih cepat dibandingkan pemerintah yang menetapkan awal Ramadan pada 6 Juni 2016.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Japeri Jarap menuturkan, warga yang bukan penganut jemaah Naqsabandiyah tidak perlu terpengaruh. Pemerintah baru mengumumkan 1 Syawal setelah terlebih dahulu melalui sidang isbat dari tim badan hisab rukyat.
"Yang terpenting yakni menjaga suasana kondusif antar umat," pungkas Japeri. (Antara)
medcom.id, Jakatrta: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah hari ini, Senin, 4, Juli 2016 merayakan Hari Raya Idul Fitri satu Syawal 1437 H. Pagi ini puluhan jemaah juga akan melaksanakan Salat Id
Sejak Minggu, 3 Juli malam, para jemaah telah melaksanakan takbiran di Musala Baitul Makmur, Kelurahan Binuang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Malam ini takbiran diselesaikan, (Senin) pagi jemaah akan melangsungkan Salat Id," kata Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat, Buya Syafri Malin Mudo, di Padang, Minggu (3/7/2016).
Syafri menjelaskan, puluhan jemaah yang melakukan takbiran pada malam ini telah berada di musala sejak berbuka puasa. "Kami berbuka puasa bersama di musala sini. Kemudian setelah melangsungkan Salat Isya berjamaah, langsung dilanjutkan takbiran," jelas Syafri.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, puluhan jemaah di musala itu mengumandangkan takbir tanpa menggunakan pengeras suara. Selain di musala, puluhan jemaah lainnya juga mengumandangkan takbir di Musala Baru, yang lokasinya tak jauh dari Musala Baitul Makmur.
Syafri memaparkan, penetapan awal Lebaran jemaah itu dilakukan dengan metode hisab Munjid, penghitungan 30 hari sejak awal puasa. Bersumber dari kitab Munjid yang dipercayai jamaah Naqsabandiyah secara turun menurun.
Diperkirakan ada sekitar 5.000 penganut Naqsabandiyah di daerah tersebut yang sudah memulai puasa sejak 4 Juni 2016. Lebih cepat dibandingkan pemerintah yang menetapkan awal Ramadan pada 6 Juni 2016.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Japeri Jarap menuturkan, warga yang bukan penganut jemaah Naqsabandiyah tidak perlu terpengaruh. Pemerintah baru mengumumkan 1 Syawal setelah terlebih dahulu melalui sidang isbat dari tim badan hisab rukyat.
"Yang terpenting yakni menjaga suasana kondusif antar umat," pungkas Japeri. (
Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)