medcom.id, Jakarta: Mantan Wakil Presiden ke-11 Boediono menghadiri salat Id di Lapangan Bank Indonesia (BI), Jakarta. Kehadiran Boediono langsung disambut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara dan Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo yang duduk di saf terdepan.
Boediono merupakan salah satu tokoh yang cukup familiar di lingkungan BI. Sebab, sebelum mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono menjadi wapres periode 2009-2014, Boediono merupakan gubernur BI ke-13 dengan masa jabatan 11 Mei 2008 hingga 16 Mei 2009.
Bahkan sebelum menjadi gubernur BI, Boediono menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) masa jabatan 9 Agustus 2001-20 Oktober 2004. Selain itu, dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 5 Desember 2005-22 Mei 2008 yang sering berkaitan dengan lingkungan BI.
Wakil Presiden ke-11 Boediono (paling kiri) mendengarkan khotbah Iduladha di Lapangan Bank Indonesia. MTVN/Husen Miftahudin
Boediono tampak khusyuk mendengar khotbah yang disampaikan Anggota Dewan Pengawas Syariah Allianz Life Syariah Rahmat Hidayat. Juru khotbah meminta jemaah salat Id untuk siap mengorbankan kemampuan mampu menggairahkan ekonomi dalam energi.
Hal ini lantaran Indonesia kini tengah menghadapi situasi sulit. Banyak tantangan seperti pelemahan ekonomi, pengangguran meningkat, hingga tingkat kemiskinan yang tinggi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2015, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,59 juta orang atau meningkat dibanding September 2014 sebesar 27,73 juta orang. Sementara tingkat ketimpangan ekonomi masih di kisaran 0,42 dan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 di kisaran 5,18 persen.
"Namun dengan semangat berkurban dan berbakti kepada negeri, kita sebagai pegawai BI bisa mendorong hal tersebut untuk tidak terjatuh terlalu dalam dan mengharapkan agar pertumbuhan ekonomi segera pulih dan semakin cepat. Maka itu butuh kerelaan kita untuk berkorban demi kemajuan negara kita tercinta," kata Rahmat dalam khotbahnya.
medcom.id, Jakarta: Mantan Wakil Presiden ke-11 Boediono menghadiri salat Id di Lapangan Bank Indonesia (BI), Jakarta. Kehadiran Boediono langsung disambut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara dan Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo yang duduk di saf terdepan.
Boediono merupakan salah satu tokoh yang cukup familiar di lingkungan BI. Sebab, sebelum mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono menjadi wapres periode 2009-2014, Boediono merupakan gubernur BI ke-13 dengan masa jabatan 11 Mei 2008 hingga 16 Mei 2009.
Bahkan sebelum menjadi gubernur BI, Boediono menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) masa jabatan 9 Agustus 2001-20 Oktober 2004. Selain itu, dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 5 Desember 2005-22 Mei 2008 yang sering berkaitan dengan lingkungan BI.
Wakil Presiden ke-11 Boediono (paling kiri) mendengarkan khotbah Iduladha di Lapangan Bank Indonesia. MTVN/Husen Miftahudin
Boediono tampak khusyuk mendengar khotbah yang disampaikan Anggota Dewan Pengawas Syariah Allianz Life Syariah Rahmat Hidayat. Juru khotbah meminta jemaah salat Id untuk siap mengorbankan kemampuan mampu menggairahkan ekonomi dalam energi.
Hal ini lantaran Indonesia kini tengah menghadapi situasi sulit. Banyak tantangan seperti pelemahan ekonomi, pengangguran meningkat, hingga tingkat kemiskinan yang tinggi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2015, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,59 juta orang atau meningkat dibanding September 2014 sebesar 27,73 juta orang. Sementara tingkat ketimpangan ekonomi masih di kisaran 0,42 dan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 di kisaran 5,18 persen.
"Namun dengan semangat berkurban dan berbakti kepada negeri, kita sebagai pegawai BI bisa mendorong hal tersebut untuk tidak terjatuh terlalu dalam dan mengharapkan agar pertumbuhan ekonomi segera pulih dan semakin cepat. Maka itu butuh kerelaan kita untuk berkorban demi kemajuan negara kita tercinta," kata Rahmat dalam khotbahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)