medcom.id, Jakarta: Polda Gorontalo dan Polda Sulawesi Utara bekerja sama menyelidiki kasus perkosaan dengan korban S, 19. Penyelidikan menemui kendala. Polisi sulit mencari bukti.
"Banyak bukti yang dikaburkan," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2016).
Bukti-bukti itu, kata Boy, antara lain pakaian dalam yang sudah dicuci. "Ini sama sekali tidak menguntungkan," tukas Boy.
Boy mengungkapkan dalam dugaan pemerkosaan, pakaian dalam merupakan bukti penting. Secara ilmiah material yang ada dalam pakaian dalam bisa diperiksa.
Sayangnya, dalam kasus S, pakaian dalam yang dipakai saat kejadian sudah dicuci. Apalagi, dugaan pemerkosaan baru dilaporkan ke polisi empat hari kemudian.
"Jadi seperti kehilangan bahan material dalam konteks pembuktian kepolisian itu. Padahal kalau itu ada pakaian dalam diserahkan hari itu juga dia merasa diperkosa itu bisa diteliti apakah ini ada kandungan unsur-unsur sperma dari yang terkait biasanya itu dicari sampai seperti itu. Nah hal-hal seperti itu yang kurang mendukung," pungkas Boy.
Ibu S, Rina melaporkan kejadian pemerkosaan terhadap putrinya ke Polda Manado. S diduga diperkosa belasan orang di salah satu tempat karaoke dan hotel di Gorontalo.
medcom.id, Jakarta: Polda Gorontalo dan Polda Sulawesi Utara bekerja sama menyelidiki kasus perkosaan dengan korban S, 19. Penyelidikan menemui kendala. Polisi sulit mencari bukti.
"Banyak bukti yang dikaburkan," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2016).
Bukti-bukti itu, kata Boy, antara lain pakaian dalam yang sudah dicuci. "Ini sama sekali tidak menguntungkan," tukas Boy.
Boy mengungkapkan dalam dugaan pemerkosaan, pakaian dalam merupakan bukti penting. Secara ilmiah material yang ada dalam pakaian dalam bisa diperiksa.
Sayangnya, dalam kasus S, pakaian dalam yang dipakai saat kejadian sudah dicuci. Apalagi, dugaan pemerkosaan baru dilaporkan ke polisi empat hari kemudian.
"Jadi seperti kehilangan bahan material dalam konteks pembuktian kepolisian itu. Padahal kalau itu ada pakaian dalam diserahkan hari itu juga dia merasa diperkosa itu bisa diteliti apakah ini ada kandungan unsur-unsur sperma dari yang terkait biasanya itu dicari sampai seperti itu. Nah hal-hal seperti itu yang kurang mendukung," pungkas Boy.
Ibu S, Rina melaporkan kejadian pemerkosaan terhadap putrinya ke Polda Manado. S diduga diperkosa belasan orang di salah satu tempat karaoke dan hotel di Gorontalo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)