Jakarta: Mabes Polri memastikan tak akan meningkatkan status siaga dan menambah personel pasca penyerangan di pos pengamanan (pospam) Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Jumlah personel yang ada dinilai sudah cukup untuk pengamanan pada malam takbiran hingga pelaksanaan salat Id.
"Jumlah personel yang terlibat operasi sudah cukup memadai dalam rangka pengamanan," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 4 Juni 2019.
Dia memastikan akan bekerja secara maksimal. Dia juga mempersilakan kepada masyarakat untuk melakukan malam takbiran.
"Tetap kita akan laksanakan secara maksimal," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat yang akan melakukan takbir keliling untuk berkoordinasi dengan lurah setempat. Dinas Perhubungan (Dishub) akan mengawal acara tahunan itu.
"Yang mau mengadakan takbiran keliling koordinasikan dengan lurah. Nanti kita akan bantu kawal dengan Dishub," tutur Anies di Puskesmas Kalideres, Jakarta Barat, Senin, 3 Juni 2019.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan pihaknya bakal menjaga rute takbir keliling. Pengamanan dilakukan personel Operasi Ketupat Jaya 2019.
"Yang terpenting Polri sudah melakukan pengamanan di Operasi Ketupat Jaya. Pengamanan rute itu kita lakukan selama operasi ketupat," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Senin, 3 Juni 2019.
Argo menyebut ribuan personel dikerahkan dalam operasi ketupat. Personel itu merupakan gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Ada 6.226 personel, dari Polda sampai Polres. Itu untuk operasi ketupat, kepolisian ditambah TNI dan Pemda kita kolaborasi pengamanan Lebaran," beber Argo.
Jakarta: Mabes Polri memastikan tak akan meningkatkan status siaga dan menambah personel pasca penyerangan di pos pengamanan (pospam) Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Jumlah personel yang ada dinilai sudah cukup untuk pengamanan pada malam takbiran hingga pelaksanaan salat Id.
"Jumlah personel yang terlibat operasi sudah cukup memadai dalam rangka pengamanan," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 4 Juni 2019.
Dia memastikan akan bekerja secara maksimal. Dia juga mempersilakan kepada masyarakat untuk melakukan malam takbiran.
"Tetap kita akan laksanakan secara maksimal," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat yang akan melakukan takbir keliling untuk berkoordinasi dengan lurah setempat. Dinas Perhubungan (Dishub) akan mengawal acara tahunan itu.
"Yang mau mengadakan takbiran keliling koordinasikan dengan lurah. Nanti kita akan bantu kawal dengan Dishub," tutur Anies di Puskesmas Kalideres, Jakarta Barat, Senin, 3 Juni 2019.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan pihaknya bakal menjaga rute takbir keliling. Pengamanan dilakukan personel Operasi Ketupat Jaya 2019.
"Yang terpenting Polri sudah melakukan pengamanan di Operasi Ketupat Jaya. Pengamanan rute itu kita lakukan selama operasi ketupat," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Senin, 3 Juni 2019.
Argo menyebut ribuan personel dikerahkan dalam operasi ketupat. Personel itu merupakan gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Ada 6.226 personel, dari Polda sampai Polres. Itu untuk operasi ketupat, kepolisian ditambah TNI dan Pemda kita kolaborasi pengamanan Lebaran," beber Argo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)