Perkebunan nanas di Bukit Batu, Sei Pakning. Foto: Metrotvnews.com/Pelangi K
Perkebunan nanas di Bukit Batu, Sei Pakning. Foto: Metrotvnews.com/Pelangi K

Buah Nanas, 'Obat Luka' Kebakaran Lahan di Sei Pakning

Pelangi Karismakristi • 17 Oktober 2017 20:48
medcom.id, Sei Pakning: Warga Bukit Batu, Sei Pakning, Riau, terpukul akibat kebakaran besar lahan gambut di wilayah itu pada 2012. Sekarang mereka sudah bangkit kembali. Lahan yang hangus dilahap api, kini dialihfungsikan menjadi perkebunan nanas. Hasilnya, menggiurkan.
 
Ketua Kelompok Tani Tunas Makmur Samsul mengatakan, mulai mencoba menanam nanas di lahan yang terbakar pada pertengahan 2015. Awalnya, hanya di atas lahan 1,5 hektare. Tak mudah merintis perkebunan nanas. Samsul menghadapi banyak kendala, antara lain membeli bibit harus di Kabupaten Siak yang lokasinya jauh.
 
"Sekarang sudah ada bantuan dari Pertamina. Kini hampir 5 hektare lahan nanas dan sudah hampir siap berbuah lagi. Bibit juga tidak sulit lagi, sebab dari hasil panen bibitnya banyak," ujar Samsul, di sentra industri nanas di Bukit Batu, Selasa 17 Oktober 2017.

Buah Nanas, Obat Luka Kebakaran Lahan di Sei Pakning
Ketua Kelompok Tani Tunas Makmur Samsul. Foto: Metrotvnews.com/Pelangi K
 
Nanas segar dari Bukit Batu telah dipasarkan ke berbagai wilayah, bahkan hingga ke Jakarta. Nanas dari Bukit Batu dibagi dalam tiga kelas, yakni grade A dihargai Rp5 ribu per jinjing (satu jinjing isi dua), grade B Rp3 ribu, dan grade C diolah menjadi aneka makanan ringan. Nanas bisa dipanen satu tahun setelah penanaman, selanjutnya dalam waktu sembilan bulan.
 
"Sekali panen kalau diuangkan Rp10 juta. Nanti hasilnya kami akan bagi sesuai hari kerja masing-masing," ucapnya. Perkebunan nanas di Bukit Batu tersebut digarap 10 orang.
 
Desa di Bukti Batu sempat dicap sebagai kampung neraka, karena sering kebakaran lahan gambut. Namun, sejak lahan dialihfungsikan untuk perkebunan nanas, anggapan itu hilang. Peran Pertamina RU II di Dumai, khususnya Sei Pakning, cukup besar dalam mengalihfungsikan lahan menjadi produktif.
 
"Dukungan Pertamina sangat besar bagi kami, sekarang kampung ini sudah maju. Kami berharap Pertamina bisa memberikan bantuan seperti alat pembersih lahan," pungkasnya.
 
Pemerintah, Pertamina RU II Production Sei Pakning, dan masyarakat berusaha mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan di Sei Pakning dengan program Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat dan Pengembangan Kawasan Pertanian Nanas Terintegrasi. Pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bukit Batu melalui alih fungsi lahan dimulai pada 2015.
 
Buah Nanas, Obat Luka Kebakaran Lahan di Sei Pakning
Tim Pertamina RU II Production Sei Pakning melihat perkebunan nanas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan