Ilustrasi wukuf di Arafah. Foto: MI/Adam Dwi
Ilustrasi wukuf di Arafah. Foto: MI/Adam Dwi

Hal yang Dilarang Dilakukakan Jemaah Haji saat Wukuf di Arafah

Annisa ayu artanti • 04 Juni 2025 18:16
Makkah: Hari yang dinanti para jemaah haji akhirnya tiba. Pada 8 Zulhijah 1446 H atau bertepatan dengan 4 Juni 2025, jemaah haji Indonesia mulai bergerak ke Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang merupakan puncak ibadah haji, pada 9 Zulhijah besok.
 
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan penting menjelang pelaksanaan wukuf. 
 
Dalam keterangannya yang dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Rabu, 4 Juni 2025, dia menegaskan bahwa jemaah harus betul-betul memperhatikan larangan ihram dan memperbanyak zikir serta doa selama wukuf berlangsung.

Jangan abaikan larangan ihram, bisa kena dam!

Nasaruddin mengingatkan para jemaah agar tidak melakukan pelanggaran ihram yang bisa berdampak pada denda atau bayar dam.

“Pertama saya ingatkan kembali, ini yang sangat penting, jangan melakukan pelanggaran karena itu berakibat dengan dam atau denda. Misalnya, jangan sampai pakai peci karena kepanasan. Itu harus bayar dam, karena nggak boleh menutupi kepala,” ujarnya.
 
Baca juga: Simak, Syarat dan Ketentuan Wukuf di Arafah

Untuk jemaah perempuan, ia juga memberikan peringatan agar tidak menyisir rambut.
 
“Jangan asyik menyisir, kalau rambutnya jatuh, akan membatalkan ihram dan bayar denda,” sambungnya.

Hati-hati! Ini hal-hal yang sering dilupakan

Nasaruddin juga menekankan agar jemaah menjaga perilaku selama berihram, termasuk tidak merusak lingkungan dan menjaga lisan.
 
“Jangan iseng mencabut rumput, mematahkan ranting pohon, membunuh nyamuk, dan lainnya, hal tersebut tidak dibolehkan selama berihram,” ucapnya.
 
Selain itu, ia menyoroti pentingnya menjaga ucapan, termasuk di media sosial.
 
“Kemudian jangan sampai nanti asyik bicara WA tapi me-WA negatifkan orang, itu merusak haji. Jangan ghibah, berucap kotor, mengucapkan kata-kata buruk,” imbuhnya lagi.

Waktu emas untuk berdoa, jangan disia-siakan!

Wukuf di Arafah adalah momen yang sangat mustajab untuk berdoa. ia mendorong para jemaah agar memaksimalkan waktu ini untuk berdzikir dan memohon kepada Allah.
 
“Yang harus dilakukan jemaah selama wukuf yaitu perbanyak berdoa. Doa kita Insya Allah tidak ditolak Allah Swt, kalau doa itu kita panjatkan di Padang Arafah. Kalau sudah selesai doanya, baca Al-Quran,” ungkapnya.
 
Dia juga mengajak para jemaah untuk tidak hanya mendoakan diri dan keluarga, tapi juga bangsa Indonesia.
 
“Kepada para jemaah, jangan hanya mendoakan diri sendiri dan keluarga, doakan juga bangsa dan negara kita supaya menjadi bangsa yang stabil, yang terus berkembang, kompetitif, dan Insya Allah mengharumkan bangsa juga di sini (di Tanah Suci),” tuturnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan