Dalam pidato perdananya sebagai presiden baru, Prabowo Subianto sama sekali tak menyinggung soal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dalam pidatonya, Prabowo lebih menekankan masalah kemiskinan.
"Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan, terlalu banyak anak-anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah," kata Prabowo.
Ia juga berkomitmen untuk membebaskan rakyat Indonesia dari penderitaan dan penindasan. "Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan bebas, dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan," tegasnya.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Presiden Prabowo Subianto, Pernah Sekolah di 6 Negara Ini |
Sentil pengusaha nakal yang tidak patriotik
Tak hanya itu, Prabowo juga ingin Indonesia di bawah kepemimpinannya bisa lumbung pangan dunia. "Saya sudah mempelajari bersama para pakar yang membantu saya. Saya yakin paling lambat 4 sampai 5 tahun kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," ucap Prabowo.
Lebih lanjut, ia menyoroti pengusaha nakal dan tidak berjiwa patriotik pada rakyat. Karena hasil sumber daya negara mestinya dinikmati seluruh rakyat.
"Di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik. Jangan lah kita takut untuk melihat realita ini," tegas Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id