Jakarta: Situasi penanganan covid-19 nasional terus membaik. Terdapat 15 provinsi yang mengalami penurunan kasus harian dan delapan provinsi melandai.
Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaru yang mencatat konsistensi penurunan kasus harian covid-19 pada Rabu, 2 Maret 2022. Sulawesi Selatan menambah deretan provinsi dengan penurunan kasus harian.
Sedangkan Maluku Utara menjadi provinsi terbaru yang masuk daftar pelandaian kasus bersama tujuh provinsi yang masuk fase tersebut beberapa waktu lalu.
Perbaikan ini juga terjadi di rumah sakit rujukan covid-19. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit menurun dari 33 persen menjadi 32 persen.
Positivity rate nasional juga menurun menjadi 16,3 persen per minggu ini. Pada minggu sebelumnya, positivity rate nasional sebesar 18,2 persen.
“Setelah menunjukkan tren perbaikan yang cukup signifikan di akhir Februari lalu, pemerintah optimistis akan mengendalikan pandemi dan berusaha menahan agar laju kasus tidak melonjak lebih tinggi lagi, terutama agar tidak membebani sistem layanan kesehatan,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Maret 2022.
Baca: 3 Maret 2022: Jabar Laporkan Kasus Covid-19 Terbanyak
Hari ini, angka kasus konfirmasi secara nasional kembali bisa ditekan ke angka 37.259, setelah sebelumnya sempat naik ke angka 40.920 pada 2 Maret 2022. Kemudian, angka kesembuhan masih terjaga di level 42.193, sedikit berubah dari hari sebelumnya yang sempat mencapai 42.935.
Catatan lainnya adalah angka kematian yang kembali bisa ditekan ke angka 232 per hari ini. Pada kemarin, angka kematian sempat mencapai 376 kasus.
“Upaya paling efektif saat ini untuk mencegah lebih banyak lagi kesakitan dan risiko kematian akibat terinfeksi covid-19 adalah melalui vaksinasi lengkap diikuti dengan vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi lengkap yang luas, ditambah pemberian booster sangat bermanfaat tidak hanya untuk individu tapi komunitas yang luas,” kata Nadia.
Vaksinasi secara ilmiah terbukti mampu menekan risiko terburuk dari infeksi covid-19. Sementara itu, data-data yang diteliti Kemenkes menunjukkan 69 persen dari 5.013 pasien covid-19 yang meninggal belum mendapat vaksinasi lengkap. Hal ini diperburuk oleh kondisi komorbid dan lanjut usia.
“Pemerintah sangat menganjurkan untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan serta melindungi diri melalui vaksinasi, terutama bagi lanjut usia dan memiliki komorbid,” ujar Nadia.
Jakarta: Situasi penanganan
covid-19 nasional terus membaik. Terdapat 15 provinsi yang mengalami penurunan
kasus harian dan delapan provinsi melandai.
Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaru yang mencatat konsistensi penurunan kasus harian covid-19 pada Rabu, 2 Maret 2022. Sulawesi Selatan menambah deretan provinsi dengan penurunan kasus harian.
Sedangkan Maluku Utara menjadi provinsi terbaru yang masuk daftar pelandaian kasus bersama tujuh provinsi yang masuk fase tersebut beberapa waktu lalu.
Perbaikan ini juga terjadi di rumah sakit rujukan covid-19. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit menurun dari 33 persen menjadi 32 persen.
Positivity rate nasional juga menurun menjadi 16,3 persen per minggu ini. Pada minggu sebelumnya,
positivity rate nasional sebesar 18,2 persen.
“Setelah menunjukkan tren perbaikan yang cukup signifikan di akhir Februari lalu, pemerintah optimistis akan mengendalikan pandemi dan berusaha menahan agar laju kasus tidak melonjak lebih tinggi lagi, terutama agar tidak membebani sistem layanan kesehatan,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (
Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Maret 2022.
Baca:
3 Maret 2022: Jabar Laporkan Kasus Covid-19 Terbanyak
Hari ini, angka kasus konfirmasi secara nasional kembali bisa ditekan ke angka 37.259, setelah sebelumnya sempat naik ke angka 40.920 pada 2 Maret 2022. Kemudian, angka kesembuhan masih terjaga di level 42.193, sedikit berubah dari hari sebelumnya yang sempat mencapai 42.935.
Catatan lainnya adalah angka kematian yang kembali bisa ditekan ke angka 232 per hari ini. Pada kemarin, angka kematian sempat mencapai 376 kasus.
“Upaya paling efektif saat ini untuk mencegah lebih banyak lagi kesakitan dan risiko kematian akibat terinfeksi covid-19 adalah melalui vaksinasi lengkap diikuti dengan vaksinasi
booster. Cakupan vaksinasi lengkap yang luas, ditambah pemberian
booster sangat bermanfaat tidak hanya untuk individu tapi komunitas yang luas,” kata Nadia.
Vaksinasi secara ilmiah terbukti mampu menekan risiko terburuk dari infeksi covid-19. Sementara itu, data-data yang diteliti Kemenkes menunjukkan 69 persen dari 5.013 pasien covid-19 yang meninggal belum mendapat vaksinasi lengkap. Hal ini diperburuk oleh kondisi komorbid dan lanjut usia.
“Pemerintah sangat menganjurkan untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan serta melindungi diri melalui vaksinasi, terutama bagi lanjut usia dan memiliki komorbid,” ujar Nadia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)