Jakarta: Progres vaksinasi covid-19 bagi remaja dan anak-anak terus dipercepat. Sebanyak 21.774.720 remaja usia 12 hingga 17 tahun menerima vaksin dosis dua atau lengkap per Jumat, 21 Mei 2022.
"Jumlah itu setara 81,54 persen dari target 26.705.490 remaja," tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Sedangkan untuk remaja yang telah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 25.243.031 atau 94,52 persen dari target.
Baca: Negara ASEAN Sepakat Saling Mengakui Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Adapun jumlah remaja yang telah disuntik vaksin booster atau dosis ketiga lebih rendah. Tercatat baru 535.531 orang atau 2,01 persen.
Sementara itu, jumlah anak-anak usia 6-11 tahun yang telah disuntik vaksin dosis lengkap atau dosis kedua mencapai 16.829.584 orang atau 63,75 persen dari target 26.400.300. Sedangkan untuk dosis pertama telah disuntikan kepada 20.709.414 anak-anak atau 78,45 persen.
"Kemudian, 1.574 anak telah menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster setara 0,01 persen,” bunyi data itu.
Jakarta: Progres
vaksinasi covid-19 bagi remaja dan anak-anak terus dipercepat. Sebanyak 21.774.720 remaja usia 12 hingga 17 tahun menerima vaksin dosis dua atau lengkap per Jumat, 21 Mei 2022.
"Jumlah itu setara 81,54 persen dari target 26.705.490 remaja," tulis keterangan di laman vaksin.
kemkes.go.id yang dikutip pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Sedangkan untuk remaja yang telah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 25.243.031 atau 94,52 persen dari target.
Baca:
Negara ASEAN Sepakat Saling Mengakui Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Adapun jumlah remaja yang telah disuntik vaksin
booster atau dosis ketiga lebih rendah. Tercatat baru 535.531 orang atau 2,01 persen.
Sementara itu, jumlah anak-anak usia 6-11 tahun yang telah disuntik vaksin dosis lengkap atau dosis kedua mencapai 16.829.584 orang atau 63,75 persen dari target 26.400.300. Sedangkan untuk dosis pertama telah disuntikan kepada 20.709.414 anak-anak atau 78,45 persen.
"Kemudian, 1.574 anak telah menerima vaksinasi dosis ketiga atau
booster setara 0,01 persen,” bunyi data itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)