Jakarta: Setelah dua tahun akibat pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia akhirnya diperbolehkan untuk berangkat mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Polri memperkirakan setidaknya ada 85 juta masyarakat yang ikut mudik dan 14 juta di antaranya merupakan warga Jabodetabek. Sebagian besar masyarakat juga menggunakan transportasi darat. Sebab itu Polri menyiapkan beberapa antisipasi jelang arus mudik.
“Oleh karena itu, tentunya ini menjadi fenomena yang harus kita persiapkan bagaimana mudik ini tetap bisa berjalan secara lancar,” tutur Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam tayangan Headline News di Metro TV, Kamis, 14 April 2022.
Listyo menginstruksikan jajarannya mengutamakan faktor kesehatan dan keselamatan masyarakat. Polri akan membuat pos-pos di jalur mudik mulai 28 April hingga 9 Mei 2022, di antaranya di jalan tol. Sistem ganjil genap dan one way juga akan diterapkan selama arus mudik dan arus balik berlangsung. (Hana Nushratu)
Jakarta: Setelah dua tahun akibat
pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia akhirnya diperbolehkan untuk berangkat
mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Polri memperkirakan setidaknya ada 85 juta masyarakat yang ikut mudik dan 14 juta di antaranya merupakan warga
Jabodetabek. Sebagian besar masyarakat juga menggunakan transportasi darat. Sebab itu Polri menyiapkan beberapa antisipasi jelang arus mudik.
“Oleh karena itu, tentunya ini menjadi fenomena yang harus kita persiapkan bagaimana mudik ini tetap bisa berjalan secara lancar,” tutur
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam tayangan Headline News di Metro TV, Kamis, 14 April 2022.
Listyo menginstruksikan jajarannya mengutamakan faktor kesehatan dan keselamatan masyarakat. Polri akan membuat pos-pos di jalur mudik mulai 28 April hingga 9 Mei 2022, di antaranya di jalan tol. Sistem ganjil genap dan one way juga akan diterapkan selama arus mudik dan arus balik berlangsung. (
Hana Nushratu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)